Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PERILAKU CARING TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG MAWAR RSU KABUPATEN TANGERANG Gea Clarissa Agustin; M. Martono Diel; Yayah Kameliah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 4 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i4.5611

Abstract

Pendahuluan: Caring merupakan bagian dasar dan sentral dalam praktek keperawatan. Caring merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan komponen penting profesi keperawatan Tujuan: Untuk mengetahui hubungan perilaku Caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Mawar RSUD Kabupaten Tangerang. Desain Penelitian: Menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional, jumlah sampel 30 responden dengan teknik Total sampling. Analisis Data:Menggunakan Analisis Spearman’s rho dimana kedua variabel berskala ordinal. Hasil : Menunjukkan bahwa sebagian besar perawat sudah memberikan Caring yang baik dan pasien juga sudah merasa sangat puas diberikan (70%). Dari Hasil uji didapakan ρ = 0.001 (0.443), berarti ρ < 0,05 hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara Caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Mawar RSUD Kabupaten Tangerang. Kesimpulan : Adanya hubungan antara Caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Mawar RSUD Kabupaten Tangerang.
Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Sistolik Dewasa Di Kelurahan Sukatani Tangerang Afrioza, Selvy; Gea Clarissa Agustin
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v12i2.291

Abstract

Latar belakang : Tekanan darah tinggi merupakan penyakit kronis yang menjadi salah satu masalah utama di Indonesia dan prevalensinya semakin meningkat di Kabupaten Tangerang. Tekanan darah tinggi jika tidak segera diobati dapat menyebabkan stroke, infark miokard, gagal ginjal dan ensefalopati. Berdasarkan studi pendahuluan di Kelurahan Sukatani terdapat 50 dari 110 orang berusia 20 sampai 60 tahun memiliki tekanan darah ≥ 140 mmHg. Pengobatan yang mereka lakukan adalah farmakologis, dan 20 orang tidak mengkonsumsi obat. Salah satu terapi non-farmakologis untuk menurunkan tekanan darah adalah teknik relaksasi otot progresif yang dilakukan dengan meregangkan otot untuk mencapai keadaan rileks. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap hipertensi sistolik pada usia dewasa di Kelurahan Sukatani Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan Pre-Experimental One Group Pre-Posttest dengan Total Sampling sebanyak 47 responden, uji normalitas dan analisis uji wilcoxon. Hasil : Tekanan darah menurun sebesar 1,34 mmHg dari 3,28 menjadi 1,94 setelah diberi perlakuan teknik relaksasi otot progresif, dan dengan hasil P Value adalah 0,001, ini berarti ada pengaruh yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah. Kesimpulan : Teknik relaksasi otot progresif dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada usia dewasa di Kelurahan Sukatani Kabupaten Tangerang. Kata kunci : Dewasa, Relaksasi Otot Progresif , Tekanan Darah. ABSTRACT Subject matter: High blood pressure is a chronic disease that is one of the main problems in Indonesia and its prevalence is increasing in Tangerang. High blood pressure if not treated immediately can cause stroke, myocardial infarction, kidney failure and encephalopathy. Based on a preliminary study in Sukatani Village, 50 out of 110 people aged 20 to 60 years had blood pressure ≥ 140 mmHg. Their treatment was pharmacological, and 20 people did not take medication. One of the non-pharmacological therapies to lower blood pressure is the progressive muscle relaxation technique which is done by stretching the muscles to achieve a relaxed state. The purpose of the study was to determine the effect of progressive muscle relaxation on systolic hypertension in adults in Sukatani Village, Tangerang.. The research method used Pre-Experimental One Group Pre-Posttest with Total Sampling of 47 respondents, normality test and wilcoxon test analysis. Results: Blood pressure decreased by 1.34 mmHg from 3.28 to 1.94 after being treated with progressive muscle relaxation, and with the results of PValue is 0.001, this means there is a significant effect on lowering blood pressure. Conclusion: Progressive muscle relaxation techniques can reduce systolic blood pressure in adults in Sukatani Village, Tangerang. Key word: Adults, Progressive Muscle Relaxation, Blood Pressure.