Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling

JOB CRAFTING AND ENGAGEMENT: Literature Review Raffli Guciano; Netty Merdiaty
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 4 No. 3 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v4i3.4687

Abstract

Job crafting dan employee engagement adalah dua konsep penting dalam manajemen sumber daya manusia yang telah terbukti memberikan dampak positif terhadap kepuasan dan keterlibatan karyawan. Job crafting mengacu pada upaya proaktif karyawan untuk mengubah elemen-elemen pekerjaan mereka guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih memuaskan dan bermakna. Sementara itu, employee engagement mencerminkan tingkat koneksi emosional, mental, dan fisik karyawan terhadap pekerjaan mereka dan organisasi tempat mereka bekerja. Penulisan ini bertujuan untuk menyelidiki pentingnya job crafting dan employee engagement, serta untuk mengeksplorasi tantangan dalam menerapkannya di lingkungan kerja yang modern. Selain itu, penulisan ini juga bertujuan untuk menyajikan faktor-faktor pendukung serta manfaat yang dapat diperoleh baik bagi individu maupun organisasi melalui praktik-praktik ini. Informasi yang digunakan dalam penulisan ini didasarkan pada tinjauan literatur terkini dan studi empiris yang mengungkapkan dampak job crafting dan employee engagement. Data dianalisis untuk memahami kontribusi praktik-praktik ini terhadap kepuasan kerja, keterlibatan karyawan, dan kinerja organisasi. Job crafting dapat meningkatkan kepuasan kerja dengan memberikan karyawan kontrol lebih besar atas pekerjaan mereka, sementara employee engagement menciptakan koneksi yang kuat antara individu dan organisasi. Tantangan dalam implementasi termasuk desain pekerjaan yang terlalu terstruktur dan perluasan dukungan organisasi yang memadai. Namun, dengan mempertimbangkan faktor-faktor pendukung seperti makna kerja dan efikasi diri, praktik-praktik ini dapat menghasilkan manfaat signifikan dalam meningkatkan produktivitas, kualitas kerja, dan retensi karyawan.