Latar belakang: World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa sekitar 450 juta orang di dunia mengalami stres. Survei yang dilakukan oleh health and safety executive (HSE) menyatakan stress dan depresi terkait pekerjaan pada tahun 2017/2018 adalah 595.000 kasus dengan tingkat pervelensi 1.800 per 100.000 pekerja. Di Indonesia tercatat sekitar 10% dari total penduduk Indonesia mengalami stres. Tujuan: Menganalisis hubungan umur, masa kerja dan tuntutan kerja dengan stress kerja pada karyawan PDAM di Kabupaten X. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada karyawan PDAM yang terdiri dari 65 karyawan. Penelitian ini mengambil seluruh populasi karyawan PDAM. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square pada variabel usia, masa kerja dan tuntutan kerja dengan stress kerja. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa umur (? value=0,003), masa kerja (? value=0,000), tuntutan kerja (? value=0,000) berhubungan stres kerja. Saran: Perlunya dukungan tambahan seperti melakukan konseling secara rutin, melakukan latihan fisik dan mental seperti olahraga dan relaksasi untuk dapat mengurangi stres kerja.