Khairunisa, Alfira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA GURU BK DALAM MENINGKATKAN SELF CONTROL SISWA UNTUK MENGURANGI BULLYING VERBAL DI SMA NEGERI 16 MEDAN Khairunisa, Alfira; Syukri, Makmur; Nasution, Fauziah
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang telah dilaksanakan di Sekolah SMA Negeri 16 Medan yang dilatarbelakangi bahwa upaya yang dilakukan guru bk meningkatkan self control sangat efektif untuk mengurangi bullying verbal. Hal ini dapat dibuktikan bahwa kasus bullying verbal jarang terjadi di Sekolah. Siswa di sekolah tersebut memiliki kontrol diri yang baik sehingga sadar akan bahaya tindakan bullying verbal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara meningkatkan self control siswa untuk mengurangi bullying verbal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif yang menghasilkan uraian berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku para partisipan dan subjek penelitian yang dapat diamati dari situasi sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa upaya guru bk meningkatkan self control untuk mengurangi bullying verbal siswa dengan cara membimbing, mengarahkan dan memberi layanan bimbingan konseling pada siswa. Bukan hanya itu mereka juga melakukan kegiatan keagamaan yang bertujuan agar siswa dapat mengontrol dirinya dengan baik. sekolah juga bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk mendipslinkan dan membentuk karakter siswa yang baik. sedangkan dalam mengurangi bullying verbal guru bimbingan konseling membuat program root anti bullying yang melibatkan siswa dalam program tersebut untuk menjadi agen perubahan. Guru bimbingan konseling individu agar mengentahui masalah setiap siswanya lebih mendalam, memberi mereka nasihat dan saling bermaafan satu sama lain.Dapat dibuktikan dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan bahwa tingkat self control siswa meningkat sehingga kasus bullying verbal di sekolah jarang terjadi.