Hasibuan, Muhammad Zul Abror
Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA SMA NEGERI KOTA MEDAN PADA MATA PELAJARAN FISIKA (MEKANIKA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) Tanjung, Ratna; Hasibuan, Muhammad Zul Abror
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Edisi April 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v2i2.4412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang terjadi pada siswa SMA Negeri di kota Medan pada pelajaran fisika khususnya pada materi mekanika. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri di kota Medan. Sekolah yang dijadikan sampel dalam penelitian dipilih dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berdasarkan wilayah, yaitu pusat kota, tengah kota dan piggir kota masing masing adalah di SMAN 7 , SMAN 8 dan SMAN 11 Medan. Sampel kelompok responden tiap sekolah dipilih dengan mengunakan teknik Cluster Random Sapling dengan rincian SMAN 7 sebanyak 36 orang dan SMAN 8 sebanyak 38 orang dan SMAN 11 sebanyak 40 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan berganda dengan menggunakan alasan. Soal tes diberikan sebanyak 15 soal tentang mekanika. Sebelum soal tes ini digunakan, terlebih dahulu instrument divalidasikan dengan menggunakan validasi isi. Setelah tes dilakukan di ketiga sekolah, data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Certainty of Response Index. Hasil penelitian kepada siswa diperoleh miskonsepsi yang dialami siswa di SMAN 7 Medan kelas XI-4 sebesar 42,86%, tidak tahu konsep 40,07% dan menguasai konsep 19,07%. Di SMAN 8 Medan kelas XI-2 sebesar 47,19% mengalami miskonsepsi, 19,12% tidak tahu konsep dan 33,68%  menguasai konsep. Di SMAN 11 Medan kelas XI-4 sebesar 49,67% mengalami miskonsepsi, tidak tahu konsep 31% dan memahami konsep 19,3%. Rata-rata siswa yang mengalami miskonsepsi terhadap konsep-konsep fisika masih sangat tinggi, yaitu 46,57%. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat miskonsepsi siswa terhadap fisika (mekanika) secara umum di kota ketiga sampel yang di teliti sangat tinggi.
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA SMA NEGERI KOTA MEDAN PADA MATA PELAJARAN FISIKA (MEKANIKA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) Tanjung, Ratna; Hasibuan, Muhammad Zul Abror
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Edisi April - Juli 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v2i2.4412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang terjadi pada siswa SMA Negeri di kota Medan pada pelajaran fisika khususnya pada materi mekanika. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri di kota Medan. Sekolah yang dijadikan sampel dalam penelitian dipilih dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berdasarkan wilayah, yaitu pusat kota, tengah kota dan piggir kota masing masing adalah di SMAN 7 , SMAN 8 dan SMAN 11 Medan. Sampel kelompok responden tiap sekolah dipilih dengan mengunakan teknik Cluster Random Sapling dengan rincian SMAN 7 sebanyak 36 orang dan SMAN 8 sebanyak 38 orang dan SMAN 11 sebanyak 40 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan berganda dengan menggunakan alasan. Soal tes diberikan sebanyak 15 soal tentang mekanika. Sebelum soal tes ini digunakan, terlebih dahulu instrument divalidasikan dengan menggunakan validasi isi. Setelah tes dilakukan di ketiga sekolah, data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Certainty of Response Index. Hasil penelitian kepada siswa diperoleh miskonsepsi yang dialami siswa di SMAN 7 Medan kelas XI-4 sebesar 42,86%, tidak tahu konsep 40,07% dan menguasai konsep 19,07%. Di SMAN 8 Medan kelas XI-2 sebesar 47,19% mengalami miskonsepsi, 19,12% tidak tahu konsep dan 33,68%  menguasai konsep. Di SMAN 11 Medan kelas XI-4 sebesar 49,67% mengalami miskonsepsi, tidak tahu konsep 31% dan memahami konsep 19,3%. Rata-rata siswa yang mengalami miskonsepsi terhadap konsep-konsep fisika masih sangat tinggi, yaitu 46,57%. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat miskonsepsi siswa terhadap fisika (mekanika) secara umum di kota ketiga sampel yang di teliti sangat tinggi.