Makmun Hasibuan, Uli
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Layanan Konseling Kelompok Dalam Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik Ardani, Nobri; Makmun Hasibuan, Uli; Handrian, Liza; Zahra Nasution, Intan
Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (JITK) Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi pentingnya disiplin belajar di kalangan siswa. Artikel ini mengidentifikasi beberapa masalah, termasuk kegagalan siswa untuk maju karena kurangnya disiplin, kurangnya perhatian orang tua terhadap disiplin belajar anak-anak mereka, dan perlunya bimbingan dalam disiplin belajar. Penelitian ini menggunakan metode survei, mengumpulkan data dari responden melalui kuesioner yang menyelidiki kemampuan siswa dalam mengatur waktu belajar, ketekunan dan keteraturan dalam belajar, disiplin dalam bersikap, dan ketertiban di kelas. Artikel ini menyimpulkan bahwa disiplin belajar adalah suatu proses untuk melatih dan mendidik perilaku seseorang agar sesuai dengan aturan atau tata tertib yang berlaku, serta menekankan pada peran siswa, guru, dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa.
PERAN KONSELOR BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBUKA AKSES PRAKTIK KONSELING Makmun Hasibuan, Uli; Amalia, Diny; Yolanda, Yuke; Pratiwi, Aulia
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran konselor BK dalam membuka akses terhadap layanan konseling, serta implikasinya dalam membantu individu mengatasi masalah pribadi, sosial, dan akademis. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan konselor BK yang berpraktik di berbagai lembaga pendidikan dan masyarakat. Hasil analisis menyoroti peran konselor BK dalam memberikan informasi, mendukung, dan membimbing individu untuk mengakses layanan konseling. Konselor BK berperan sebagai mediator antara individu dan layanan konseling, membantu individu memahami manfaat konseling, menavigasi proses pendaftaran, dan memberikan dukungan selama proses konseling. Selain itu, konselor BK juga berperan sebagai advokat bagi individu yang membutuhkan akses terhadap layanan konseling, memperjuangkan hak-hak mereka dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul. Dengan pendekatan yang holistik dan berorientasi pada kebutuhan individu, konselor BK membantu memastikan bahwa layanan konseling menjadi lebih inklusif, terjangkau, dan dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang, status, atau kebutuhan mereka.Implikasi praktis dari peran konselor BK dalam membuka akses terhadap layanan konseling mencakup peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konseling, pengembangan program-program pendidikan yang mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan, serta peningkatan kolaborasi antara lembaga pendidikan, lembaga kesehatan, dan komunitas dalam menyediakan layanan konseling yang holistik dan terintegrasi.Dengan demikian, peran konselor BK dalam membuka akses terhadap layanan konseling tidak hanya memberikan manfaat bagi individu yang mencari bantuan, tetapi juga memperkuat fondasi kesehatan mental dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.