<![CDATA[Penelitian ini Berjudul : “Peran Penyuluh dalam meminimalisir tingkat perceraian di KUA Sukarami Kota Palembang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab dari kasus perceraian di KUA Sukarami, dan apa peran penuluh Agama dalam meminimalisir tingkat Perceraian di KUA Sukarami. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan desain penelitian studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini berupa data kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah Ibu Sri Suryati, S.Ag. selaku Penyuluh di KUA Sukarami, dan bapak Abdul Munir,M.Ag. sebagai Narasumber. Hasil penelitian berupa gambaran faktor yang mempengaruhi keinginan untuk bercerai sebelum dilakukan Konseling pernikahan dan Bimbingan Pra Nikah adalah perceraian yang terjadi banyak diakibatkan oleh salah seorang dari pasangan suami istri adalah seorang pemabuk atau pecandu narkoba, salah satu pihak meninggalkan pihak lainnya karna PIL/WIL, KDRT, memiliki konflik rumah tangga yang di sebabkan oleh satu atau banyak hal, Kecacatan fisik karna bawaan atau karna kekerasan yang dilakukan oleh pasangannya. Selanjutnya setelah dilakukannya konseling pernikahan untuk menyelesaikan permasalahan pasangan yang ada, objek memberitahukan bahwasannya pada tahun 2023 sudah sangat banyak sekali jumlah pasangan yang akan bercerai karna bantuan berupa konseling pernikahan yang di berikan oleh penyuluh sangatlah berpengaruh.]]>
