Faktor penyebab tingginya angka hipertensi di masyarakat yakni kurang mengertinya pengontrolan pola makan yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah. Sebagian besar penderita hipertensi mengkosumsi obat-obatan farmakologi untuk menangani penyakit hipertensi, namun masyarakat belum mengerti bahwa pengobatan secara non farmakologis lebih efektif dengan melakukan terapi Latihan slow deep breathing yang dapat digunakan untuk menormalkan tekanan darah. Dampak dari tidak ketahuan masyarakat berakibat tingginya angka hipertensi. Tujuannya Untuk Mengetahui pengaruh latihan slow deep breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi DiDusun Pamotan Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan. Desain yang digunakan pada penelitian ini quasi-eksperimen.dengan tipe pendekatan One Group Pre Test Post Test Design. Tekhnik sampling menggunakan Purposive sampling . Sampel yang diambil sebanyak 41 responden penderita yang memenuhi kriteria. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dianalisis menggunakan uji Independent T test dengan nilai kemaknaan α = 0,05. Dari hasil penelitian sebelum dilakukan perlakuan pada kelompok yang diberikan perlakuan rerata 109,19 dan kelompok yang tidak di berikan perlakuan rerata 120,25. Hasil dari setelah dilakukan perlakuan pada kelompok perlakuan rerata 106,42 dan kelompok yang tidak diberikan perlakuan rerata 120,95. Hasil dari Uiji Independent T test dengan sig α = 0,05 didapatkan nilai p = 0,000, karena nilai p = 0,000 < sig α = 0,05, Maka H0 di tolak dan H1 diterima sehingga ada pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Penderita Hipertensi Didusun Pamotan Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan. Untuk masyarakat yang menderita hipertensi harus lebih proaktif dalam mencari pengetahuan tentang penyakit yang telah di derita dengan giat mengikuti kegiatan tentang pencegahan penyakit hipertensi