Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan, sehingga memerlukan penanganan serius. Namun, tidak hanya dari sisi medis saja, pengidap kanker juga memerlukan intervensi berupa konseling atau pendampingan psiklogis lainnya. Anak pengidap kanker rentan megalami stres saat sebelum atau pasca terapi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI) Surabaya, dengan menggunakan metode Community Development. Tim PKM berinisiatif memberikan konseling dengan teknik Logo Therapy yang bertujuan anak pengidap kanker di YPKAI Surabaya dapat menemukan makna dan tujuan hidupnya. Dari 7 anak yang mendapatkan penanganan, hasil menunjukkan bahwa 2 anak tidak memerlukan konseling individu, 1 anak menunjukkan hasil yang lebih baik setelah mendapatkan konseling individu, 1 anak hanya mendapatkan latihan sensori motorik dan 3 orang anak lainnya membutuhkan penanganan lanjutan berupa konseling individu. Diadakan pula pelatihan dan pembentukan kader Harchilwell sebagai bentuk keberlanjutan program.