Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI PELUANG PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI KERIPIK SINGKONG Ulya, Millatul; Hidayat, Khoirul
REKAPANGAN Vol 12, No 1 (2018): REKAPANGAN
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Produksi bersih merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja lingkungan di industri pengolahan keripik singkong. Tahap awal dalam penilaian produksi bersih adalah identifikasi peluang produksi bersih dengan metode analisis deskriptif dan analisis keseimbangan material dan energi. Berdasarkan analisis neraca keseimbangan material dan energi, jumlah bahan baku 3,6 ton singkong menghasilkan non product output air sisa pencucian, 1,5 liter minyak jelantah dan 900 kg kulit singkong. Berdasarkan analisis neraca kesetimbangan massa dan energi tersebut, terdapat 5 peluang produksi bersih yaitu penghematan air, produksi sabun dari minyak jelantah, pengolahan kulit singkong menjadi tepung kulit singkong, kerupuk kulit singkong dan gula cair.  Perlu dilakukan penelitian lanjut berupa sintesis untuk menentukan alternatif terbaik dari beberapa peluang produksi bersih yang telah teridentifikasi. Kata Kunci: Produksi bersih, keripik singkong
PENENTUAN PENERAPAN PRODUKSI BERSIH TERBAIK DI UKM KUE SERABI “APEN JULIT GETTAS” KARANGANYAR-SUMENEP DAN ANALISIS NILAI TAMBAHNYA [Determination of the Best Application for Clean Production in the SME of Pancake "Apen Julit Gettas" Karanganyar-Sumenep and Its Value Added Analysis] Prastika, Yuni Dwi; Ulya, Millatul; Mu'tamar, Mohammad Fuad Fauzul
Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian Vol 24, No 1 (2019): Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian
Publisher : Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.829 KB) | DOI: 10.23960/jtihp.v24i1.31-38

Abstract

Small and Medium Enterprises (SME) such as the processing of pancakes "Apen Julit Gettas" in Sumenep Regency need to be studied in terms of implementing clean production, because the waste produced is quite large. There are 4 alternative businesses that can be applied for clean production, that are producing animal feed, nata de coco, briquettes, and organic fertilizers. The purpose of this study was to determine the best alternative that would be used for the application of clean production in SME "Apen Julit Gettas" and analyze the added value of the best alternative. The method used to determine the best alternative was the Comparative Performance Index (CPI) and the best alternative value-added analysis using the Hayami method. The best alternative to implementing clean production was processing coconut pulp into animal feed with a value of 285.55. After analyzing added value for coconut pulp industry, the net added value received by the company was Rp. 4,078.64.00/kg with a profit percentage of 53.17%.
POTENSI PENGEMBANGAN SATE MADURA DALAM RANGKA MELESTARIKAN MAKANAN KHAS DAERAH Hidayat, Khoirul; Ulya, Millatul
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Madura merupakan salah satu wilayah di Propinsi Jawa Timur yang memiliki berbagai macam keunggulan lokal seperti sate madura, jamu madura, garam, jagung, batik tulis madura, kerajinan celurit, dan lain-lain. Sate Madura merupakan salah satu keunggulan lokal yang dimiliki pulau madura yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Proses pembuatan bumbu sate Madura terbilang sangat sulit dan me mbutuhkanwaktu yang lama. Bumbu sate Maduramemilikikelemahandiantaranyatidaktahan lama dan cepat basi sehingga perlu adanya inovasi baru dalam mengembangkan produk bumbu sate yangsudah ada dipasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk sate Madura serta melestarikan makanan khas madura. Metode yang digunakan adalah Quality Function Deployment (QFD), karena met ode tersebut sangat cocok digunakan dalam pengembangan produk. Hasil penelitian ini menunjukkan bah wa terdapat tiga produk pengembangan bumbu instan sate Madura yaitu; bentuk padat, bentuk pasta, dan bentuk serbuk. Dari tiga produk tersebut produk pengembangan sate Madura yang diminati responde n adalah bumbu instan sate Madura bentuk pasta 62%, bentuk serbuk 23%, dan bentuk padat 15%. Oleh karena itu produk bumbu instan sate Madura bentuk pasta sangat potensial untuk dikembangkan dan diha rapkan mampu melestarikan makanan khas Madura. Kata kunci: Pengembangan, Produk, Sate, Madura, QFD.