Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengujian JPEG 2000 Encoder/Decoder dengan Cara Mutasi Yustina Sri Suharini
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 8 No. 1 (2013): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v8i1.44

Abstract

Pengujian perangkat lunak merupakan aktivitas yang dilakukan untuk menambah kepercayaan pengembang dan pengguna terhadap perangkat lunak yang diuji. Salah satu cara menguji adalah dengan memberikan sederetan kasus uji sebagai masukan program, lalu mengamati apakah program berperilaku seperti yang telah diprediksikan. Terdapat banyak kasus di mana keluaran yang diharapkan tidak diketahui di awal, yang dikenal sebagai persoalan oracle. Pengujian dengan cara mutasi merupakan sebuah pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut. Ide dasarnya adalah jika parameter-parameter dalam kode program diubah, maka perilaku program juga akan berubah. Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui rasio atau derajat kemampuan relasi-relasi metamorfik dalam menemukan kesalahan pada program yang diuji. Penelitian dilakukan dengan metoda eksperimental. Untuk keperluan penelitian, digunakan empat kelompok relasi metamorfik, 1023 gambar sebagai kasus uji, dan tiga puluh mutan untuk setiap relasi. Perangkat lunak yang digunakan sebagai obyek yang diuji adalah JPEG-2000 encoder/decoder buatan Michael D. Adams.Kata Kunci : pengujian mutasi, persoalan oracle, relasi metamorfik, mutan
Parallel Programming Implementation of Williamson Array to Calculate skew-Hadamard Matrices Yustina Sri Suharini; Melani Indriasari
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 9 No. 1 (2014): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v9i1.48

Abstract

Research on Hadamard matrices has been doing since 156 years ago and still attracts many researchers around the world. One of the possible reasons is that research in this area has strong relationship with many other areas, so applications related to it are numerous. This is a preliminary research in Hadamard matrices computation, especially in skew-Hadamard calculation. The aim is to implement parallel programming paradigm into several computers so that they can do action together as a parallel computer. To do this research, we used prototyping model process to develop the software, and then we analyzed the calculation result. Our research outcomes are both the prototype software and also the calculation results. Thanks to the Directorate General of Higher Education of Republic Indonesia (DIKTI) who gives us the funding to do this research by PDP scheme 2013.
Aplikasi Penjadwalan Berbasis Heuristik untuk Peserta Pelatihan dengan Waktu dan Materi yang Berbeda-Beda (Heuristic-based Scheduling Application for Trainees with Different Timetables and Courses Material) Yustina Sri Suharini
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v1i2.104

Abstract

Abstrak Sebagian besar lembaga pelatihan atau balai latihan kerja menggunakan penjadwalan dengan model batch, yang artinya sebuah jadwal digunakan bersama-sama untuk sekelompok orang, tanpa melihat karakteristik masing-masing peserta pelatihan atau ketersediaan waktu mereka. Namun penjadwalan model batch seperti itu belum tentu efektif untuk setiap orang dan belum sesuai dengan prinsip student center learning. Tulisan ini menawarkan alternatif solusi bagi lembaga pelatihan atau balai latihan kerja yang memerlukan penjadwalan dengan keragaman materi pelatihan dan ketersediaan waktu setiap peserta yang berbeda-beda. Solusi berupa pembuatan perangkat lunak aplikasi penjadwalan dengan arsitektur model-view-controller. Perangkat lunak yang dibuat mampu menjadwalkan lebih dari 300 peserta pelatihan dengan jumlah instruktur lebih dari 14 orang dan materi pelatihan berjumlah lebih dari 18 macam dengan tingkat kedalaman yang beragam.Kata Kunci : penjadwalan pelatihan, slot waktu dan materi berbeda-beda  Abstract It is common for training institutions or vocational training centers using batch scheduling model, which means that a timetable be used together for a group of people, regardless of their individual needs or their time availabilities. Scheduling in batch model like that was not necessarily effective for every class member and not in accordance with the principle of student center learning. This paper offers an alternative scheduling solution for training institutions or vocational training centers that each participant has special needs in timetable, course interest, and course level. Our solution was implemented by model-view-controller architecture. The software could be used to schedule of more than 300 trainees with more than 14 instructors and more than 18 kinds of training materials.    Keyword : training scheduling, different timetables and course material  
ARSITEKTUR PROGRAM PARALEL BERBASIS MESSAGE-PASSING INTERFACE YUSTINA SRI SUHARINI
Faktor Exacta Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.921 KB) | DOI: 10.30998/faktorexacta.v7i1.245

Abstract

Komputer bekerja dengan cara mengeksekusi baris-baris kode (program) yang ada di memori utama. Jumlah baris dan kompleksitas kode (program) sangat mempengaruhi banyak sedikitnya sumber daya sistem komputer yang diperlukan untuk mengeksekusi kode (program) yang bersangkutan. Terdapat banyak kasus pada mana kode (program) membutuhkan sumber daya yang sangat besar sehingga diperlukan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan eksekusi. Penelitian ini merupakan sebuah tahap awal untuk menyelidiki apakah arsitektur paralel bisa menjawab tantangan tersebut. Pada tahap awal ini, dibangun sebuah kode (program) dengan arsitektur paralel, dengan menggunakan Message-Passing Interface. Metodologi yang digunakan adalah metodologi pembangunan perangkat lunak dengan model proses prototyping, dilanjutkan dengan analisis hasil eksekusi dan penarikan kesimpulan. Pertama-tama, prototipe dibuat untuk dijalankan di sebuah komputer pribadi. Kemudian prototipe dikembangkan untuk bisa dijalankan pada lima komputer pribadi secara bersamaan. Eksperimen dilakukan menggunakan perangkat keras berupa lima unit komputer bersistem operasi Linux Fedora 19 yang tergabung dalam sebuah sistem jaringan. Penelitian dilakukan dengan bantuan biaya dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui skema Hibah Dosen Pemula pendanaan tahun 2013. Kata Kunci: program paralel, Message-Passing Interface
PENDEKATAN TEORI GRAF UNTUK ANALISIS JARINGAN INTERAKSI PROTEIN-PROTEIN Yustina Sri Suharini; Muhamad Ramli; Sulistyowati; Endang R.D.
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v7i2.258

Abstract

Jaringan interaksi protein-protein merupakan hal penting pada setiap proses yang terjadi dalam sel biologis karena dapat digunakan untuk mempelajari kondisi fisiologis sel ketika berada dalam keadaan normal atau tidak normal. Di sisi lain, infrastruktur komputasi telah berada di era yang cukup memadai untuk menyimpan data hasil eksperimen dari berbagai tempat dan waktu. Namun data yang terkumpul perlu diolah dan dianalisis dengan cara yang tepat agar menghasilkan pengetahuan atau wawasan baru yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan melakukan pendekatan agar data jaringan interaksi protein-protein yang terkumpul di database menjadi informasi yang bermakna. Pendekatan dilakukan menggunakan teori graf dengan studi kasus data protein virus SARS-Cov-2. Metode yang digunakan adalah metode in-silico dengan data sekunder berasal dari database bereputasi yang dapat diakses publik. Hasil penelitian berupa daftar protein-protein paling berpengaruh pada virus SARS-Cov-2 berdasarkan parameter-parameter umum yang digunakan dalam ilmu jaringan.