Habib Dermawan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENGELOLA RISIKO DALAM LINGKUNGAN BISNIS YANG BERUBAH: PENDEKATAN MANAJEMEN RISIKO DI PERUSAHAAN INDUSTRI Muhammad Hafizh Ramadhan Siregar; Habib Dermawan; Abdurrozaq Hasibuan
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 5 No. 12 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v5i12.3963

Abstract

Manajemen risiko dalam lingkungan bisnis yang berubah merupakan landasan penting bagi perusahaan industri dalam menghadapi dinamika pasar global yang terus berkembang. Dalam mengelola risiko-risiko yang muncul akibat perubahan lingkungan bisnis, pendekatan manajemen risiko yang proaktif menjadi krusial. Perusahaan perlu secara terus-menerus mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko-risiko yang terkait dengan perubahan pasar, teknologi, regulasi, dan faktor-faktor eksternal lainnya. Dengan pemahaman yang mendalam tentang risiko-risiko ini, perusahaan dapat mengadaptasi strategi bisnis mereka secara efektif, termasuk melalui diversifikasi portofolio produk, penetapan harga yang fleksibel, dan pengembangan inovasi untuk memanfaatkan perubahan lingkungan untuk keuntungan kompetitif. Selain itu, keterlibatan aktif dari berbagai pemangku kepentingan internal dan eksternal perusahaan, seperti manajemen senior, karyawan, pelanggan, mitra bisnis, regulator, dan masyarakat, menjadi kunci dalam manajemen risiko yang efektif. Kolaborasi dan komunikasi yang efektif antara semua pihak terlibat menjadi penting dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko-risiko yang terkait dengan perubahan lingkungan bisnis. Di sisi lain, penggunaan teknologi dan analisis data, termasuk analitika big data, kecerdasan buatan, dan sistem manajemen risiko terintegrasi, memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis informasi dengan lebih efisien. Dengan memanfaatkan data yang tersedia, perusahaan dapat mengidentifikasi pola-pola risiko, melakukan prediksi, dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi dampak risiko yang mungkin terjadi. Ini membantu perusahaan industri untuk menjadi lebih responsif terhadap perubahan lingkungan bisnis dan meningkatkan kemampuan mereka untuk membuat keputusan yang terinformasi secara lebih baik.