Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Penerapan Asuhan Keperawatan Melalui Tingkat Kesembuhan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Betan, Abubakar; Rukayah, Siti; Purbanova, Reni; Purwoto, Ady; Rusli, Rusli; Nurnainah, Nurnainah; Prabu Aji, Sulistyani
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.287 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.36

Abstract

Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan, dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar manusia, dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawatan dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan (Apriyani, 2012). Tujuan asuhan keperawatan adalah membantu individu untuk mandiri, Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan, Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara kesehatannya, Membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Setelah dilakukan kegiatan ini diperoleh suatu kesimpulan, maka saran bagi Manajemen Rumah Sakit, hendaknya memberikan atau memfasilitasi perawatnya dengan mengikuti seminar atau pelatihan yang dilakukan baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit guna lebih meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para perawat. Bagi Perawat, diharapkan untuk dapat lebih meningkatkan produktifitas kerja agar kualitas pelayanan khususnya dalam memberikan asuhan keperawatan dapat ditingkatkan.
ADRESSING NON-COMPLIANCE WITH HALAL PRODUCT REGULATIONS IN INDONESIA: SAFEGUARDING MUSLIM CONSUMER RIGHTS Purwaningsih, Prihatini; Mustika, Desty Anggie; Purwoto, Ady
Kanun Jurnal Ilmu Hukum Vol. 26, No. 2, August 2024: The Global and National Challenges for Justice
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kanun.v26i2.38402

Abstract

This article examines the persistent non-compliance of producers with halal product regulations in Indonesia and its implications for safeguarding the rights of Muslim consumers. Despite the enactment of the Halal Product Assurance Law in 2014, a significant discrepancy exists between regulatory mandates and actual adherence. Through a normative-juridical approach involving legal interpretation and analysis of government reports and academic literature, this study delves into the various factors contributing to this issue. The research findings indicate that non-compliance arises from a combination of regulatory uncertainties, institutional inefficiencies, and socio-economic challenges. Notably, inadequate enforcement mechanisms, overlapping institutional jurisdictions, and the financial burden of certification processes are identified as key factors. This non-compliance undermines the halal integrity of products, thereby violating the rights of Muslim consumers as stipulated by Islamic law. Resolving this issue necessitates a comprehensive overhaul of the halal certification system, encompassing streamlined procedures, improved inter-agency collaboration, and strengthened enforcement measures. These efforts contribute to the broader dialogue on religious consumer rights and regulatory adherence in diverse societies, offering valuable insights for policymakers and stakeholders in the halal sector.