Kesehatan adalah hak fundamental setiap warga Oleh karenanya setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya. Tingginya jumlah peserta BPJS dari kategori PBI menggambarkan bahwa tingginya kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Namun, pada kenyataannya akses layanan kesehatan yang baik masih menjadi permasalahan bagi masyarakat miskin di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Informan dari penelitian ini adalah kepala puskesmas, penerima layanan kesehatan dan kepala tata usaha di Puskesmas Kuta Limbaru. Hasil penelitian ini menunjukkan Puskesmas Kutalimbaru berperan penting dalam memberikan layanan kesehatan tanpa diskriminasi. Koordinasi yang baik dan sikap proaktif petugas kesehatan menjadi faktor krusial. Kendala seperti ketidakakuratan data dan keterbatasan anggaran ditemukan. Program PBI JKN memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Kesimpulan penelitian ini bahwa Puskesmas. Kutalimbaru memainkan peran penting dalam menyediakan layanan kesehatan yang setara bagi peserta PBI dan non-PBI. Koordinasi yang baik, komunikasi efektif, pemanfaatan sumber daya yang optimal, dan sikap positif dari petugas kesehatan mendukung keberhasilan program.