Silaban, Krisnawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Kebijakan Fiskal Terhadap Permintaan Agregat: Studi Kasus di Negara Indonesia Manik, Citra Wulandari; Silaban, Krisnawati; Mnurung, Mahlina Putri; Situmorang, Rachel Meylani; Sinambela, Rut Afentina; Silaban, Putri Sari Margaret Julianty
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v2i1.1595

Abstract

Dampak kebijakan fiskal terhadap permintaan agregat Indonesia adalah fokus penelitian ini. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data dengan melakukan penelitian literatur dan pencarian data sekunder dari berbagai sumber, seperti jurnal, buku, artikel, dan publikasi elektronik (internet). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan fiskal Indonesia secara khusus memengaruhi permintaan agregat negara dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek melalui efek pendapatan dan efek pergantian. Efek pendapatan terjadi ketika pajak atau pengeluaran pemerintah mengubah pendapatan disposibel rumah tangga. Dalam jangka panjang, kebijakan fiskal Indonesia telah menunjukkan efek yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan.
Pengaruh Penanaman Modal Asing, Perdagangan Internasional (Ekspor dan Impor) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Silaban, Krisnawati; Fayza, Salsabila; Matondang, Khairani
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v2i1.1596

Abstract

Penanaman modal asing (PMA) dan perdagangan internasional (ekspor dan impor) merupakan dua faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. PMA dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan produksi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan teknologi. Ekspor dapat meningkatkan pendapatan nasional, dan impor dapat meningkatkan jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk memenuhi permintaan dalam negeri. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), PMA di Indonesia mengalami fluktuasi pada tahun 2018 hingga 2022. Nilai impor dan ekspor di Indonesia juga berfluktuasi pada tahun 2018 hingga 2022. Di tahun 2018-2020, nilai impor lebih besar dibandingkan nilai ekspor. Namun, pada tahun 2021-2022, ekspor melebihi impor. Pertumbuhan nilai ekspor yang relatif positif selama dua tahun terakhir merupakan salah satu bentuk pemulihan ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Secara keseluruhan, PMA dan perdagangan internasional memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. PMA dapat mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang, sedangkan perdagangan internasional dapat mendorong pertumbuhan ekonomi jangka pendek.