Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : IDENTIFIKASI: Jurnal Ilmiah Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan

PENCAPAIAN PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT INTIPRATAMA MULYASANTIKA Kadri, Listiani; Luqmantoro, Luqmantoro; Zainul, L. M.; Maslina, Maslina
IDENTIFIKASI Vol 9 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i2.280

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja guna terciptanya tempat kera yang selamat, aman, efisien dan produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran Pencapaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 khususnya pada Elemen 2 yaitu tentang Pembuatan dan Pendokumentasian Rencana K3 di PT Intipratama Mulyasantika. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dari Pembuatan dan Pendokumentasian Rencana K3 di PT Intipratama Mulyasantika dengan perincian Rencana Strategi K3 (100%), Manual SMK3 (67%), Peraturan Perundangan dan Persyaratan lain dibidang K3 (57%), Informasi K3 (100%).
PENGGUNAAN FULL BODY HARNESS PADA PEKERJA PERANCAH DI PT GRAHA MANDALA SAKTI BALIKPAPAN Ningrum, Widhah Puspa; Siboro, Impol; Zainul, L. M.; Saputra, Dharma
IDENTIFIKASI Vol 9 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i2.283

Abstract

Bekerja di ketinggian memiliki risiko yang cukup tinggi, sehingga perlu diterapkan stadar operasional prosedur yang mengatur tentang bekerja di ketinggian. Adanya standar operasional prosedur tersebut bertujuan untuk melindungi tenaga kerja dari risiko yang mungkin terjadi selama melakukan pekerjaan. Walaupun telah terdapat standar operasional prosedur tapi masih tetap ada beberapa kecelakaan saat melakukan pekerjaan di ketinggian. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode porposive sampling. Dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri – ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian. Penggunaan alat pelindung diri berupa full body harness di PT Graha Mandala Sakti mewajibkan pekerja yang bekerja di ketinggian.Penerapan penggunaan full body harness di PT Graha Mandala Sakti sudah sangat baik dilihat dari kesadaran pekerja saat sebelum memulai pekerjaan. Jenis body harness yang di gunakan di PT Graha Mandala Sakti menggunakan body harnes double lanyard shock absorber. Dari hasil observasi dan wawancara mendalam dengan informan PT Graha Mandala Sakti memiliki tenaga ahli yang berpengalaman dan bersertifikat dalam bidang instalasi scaffolding atau yang disebut scaffolder. Seorang scaffolder harus memiliki persyaratan fisik yang sehat, mental dan keberanian yang tinggi, disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaannya tidak mudah gugup apabila diatas ketinggian dan tidak ceroboh. Penggunaan full body harness pada pekerja perancah di PT Graha Mandala Sakti telah dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan. Ketersediaan mengenai APD berupa full body harness di PT Graha Mandala Sakti sudah baik. PT Graha Mandala Sakti selalu menyosialisasikan APD ke pekerja baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk media cetak.
ANALISIS RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA PEKERJAAN PERBAIKAN DRAINASE PADA PT. RAYY EMPAT PILAR Zulkifly, Zulkifly; Siboro, Impol; Zainul, L. M.; Purwanti, Sri
IDENTIFIKASI Vol 9 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i2.284

Abstract

Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar ysang dirancang sebagai sistem, guna memenuhi kebutuhan bangunan dan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan bangunan agar dapat mengalirkan limbah ataupun air. Drainase adalah pembuangan massa air secara alami atau buatan dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat. Pembuangan ini dapat dilakukan dengan mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Drainase merupakan bagian penting dalam penataan sistem penyediaan air di bidang tata ruang. Berdasarkan fokus penelitian ini mengenai Analisis Risiko dan Pengendalian Bahaya pada pekerjaan perbaikan drainase di PT. Rayy Empat Pilar maka peneliti menggunakan metode kualitatif.Potensi bahaya yang yang teridentifikasi pada 7 aktifitas dalam pekerjaan perbaikan drainase terdapat 70 bahaya diantaranya 0 bahaya rendah, 58 bahaya sedang, dan 12 bahaya Tinggi. Untuk area kerja perbaikan drainase cukup curam dikarenakan drainse yang rusak tersebut dan juga berada disamping area longsor yang cukup berpotensi untuk terjadi kembali longsor pada musim hujan ini.
PENILAIAN STANDARISASI PELATIHAN INTERNAL PT. BALIKPAPAN READY MIX Leyley, Glorya Carolina; Maslina, Maslina; Zainul, L. M.
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.333

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui standarisasi pelatihan internal yang terdapat pada PT. Balikpapan Ready Mix sebagai salah satu Perusahaan yang besar dan berkembang di kota Balikpapan. Penelitian ini adalah Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan Observasi terhadap karyawan PT. Balikppan Ready Mix. Sedangkan analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil Penelitian maka diketahui bahwa pelaksanaan program pelatihan PT. Balikpapan ready Mix baru berjalan dua kali. Pelatihan yang dilaksanakan adalah pelatihan basic fire dan basic safety. Untuk jenjang masih belum sesuai dengan   SKKNI dan KKNI dan masih tahap perencanaan hal ini dikarenakan safety baru masuk ditahun 2019 untuk pemenuhan admin RDMP, hal ini juga dikarenakan fasilitas yang masih minim dan belum memadai sehingga perlu persiapan lebih lanjut. Tenaga pelatih sendiri perusahaan menggunakan internal HSE atau dari HRD yang sudah bersertifikat untuk melakukan pelatihan. Sedangkan sertifikat sendiri hanya sebatas sertifikat internal saja. Pihak PT. BRM berkomitmen untuk melaksanakan pelatihan internal yang sesuai dengan standar nasional namun dengan perencanaan yang matang dan fasilitas yang sedikit demi sedikit mulai dipersiapkan. Berdasarkan hal tersebut maka saran yang dapat diberikan kepada PT. Balikpapan Ready Mix adalah untuk mengembangkan standarisasi pelaksanaan program pelatihan internal sesuai dengan KKNI & SKKNI yang berlaku.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA PEKERJAAN KEBERSIHAN TAMAN DI PT XYZ Ardansyah, Ardansyah; Yuliana, Lina; Zainul, L. M.
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.344

Abstract

Kebersihan taman merupakan salah satu hal yang penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman baik bagi karyawan maupun prusahaan.pada pekerjaan kebersihan taman di PT XYZ terdapat 5 aktifitas kerja diantaranya pemotongan rumput, penyapu jalan, penggalian paret, pemangkasan tanaman dan penyemprot rumput liar. Metode yang digunakan deskriftif kualitatif. Dengan menggunakan metode Hazard identification risk assesment and risk control (HIRARC). Dari 5 aktifitas kerja diatas terdapat 14 bahaya diantaranya paparan alat pemotong, kebisingan, gerakan berulang, bahan kimia, debu, sengatan serangga, benda tajam, cairan mudah terbakar dan kondisi lingkungan yang miring. Dan terdapat 14 risiko diantaranya 1 risiko tinggi alat pemotong yang tajam 9 risiko sedang : gangguan pendengaran, kebakaran, gangguan pernafasan, pegal pada pinggang dan iritasi pada kulit 4 risiko ringan gerakan berulang, tersengat serangga dan terluka saat membersihkan paret.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESELAMATAN BERKENDARA DAN MASA KERJA PADA PENGEMUDI TRUK DI PT BALIKPAPAN READY MIX KOTA BALIKPAPAN Pratama, Diffa Fajar; Maslina, Maslina; Zainul, L. M.
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.346

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan permasalahan yang sangan serius di Indonesia. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa dijalan yang tidak diduga dan tidak sengaja melibatkan kendaraan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan atau kerugian harta benda. PT. Balikpapan Ready Mix merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industri untuk memberikan pelayanan untuk pembangunan dibidang konstruksi untuk memberikan pelayan pengadukan semen menggunakan truk molen. Pekerjaan tersebut sangat berpotensi menyebabkan potensi kecelakaan kerja terutama di bidang mengemudi truk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan keselamatan berkendara dan masa kerja pada pengemudi truk di PT. Balikpapan Ready Mix. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasinya adalah pengemudi truk di PT. Balikpapan Ready Mix sebanyak 30 orang. Pengambilan data karakteristik sampel, pengetahuan keselamatan kerja dan kewaspadaan terhadap kecelakaan kerja dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat meliputi gambaran karakteristik responden, pengetahuan, dan kewaspadaan terhadap kecelakaan kerja adapun analisis bivariat menggunakan uji Chi Square, kemudian data yang diperoleh diolah dengan program komputerisasi untuk mengetahui hubungan pengetahuan keselamatan kerja dengan kewaspadaan terhadap kecelakaan kerja. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa ada hubungan antara masa kerja dengan praktik keselamatan berkendara, Berdasarkan penelitian di atas terlihat nilai Asymp. Sig sebesar 0,000. Karena nilai Asymp. Sig 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman mengemudi dan masa kerja pada supir truck PT. Balikpapan Ready Mix.