Abdul Saipon
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Journal of International Multidisciplinary Research

Kemampuan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Di Sekolah Menengah Pertama Pelita Cendekia Cipining Bogor Sulistiani; Arizqi Ihsan Pratama; Abdul Saipon
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/yv5ncb34

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kemampuan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMP Pelita Cendekia Cipining Bogor dan untuk mengetahui Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMP Pelita Cendekia Cipining Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, dokumentasi, dan teknik pengumpulan data digunakan meliputi wawancara dan dokumentasi. metode penelitian kualitatif. Fokus pada penelitian ini adalah kemampuan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMP Pelita Cendekia. Hasil penelitian yaitu kemampuan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru berperan penting dalam keberhasilan seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar dikelas. Meskipun masih ada beberapa sarana dan prasarana yang belum lengkap dan masih ada beberapa guru yang belum profesional dari segi administrasi peran kepala sekolah untuk meningkatkan profesionalisme guru itu sangat penting. Arahan serta motivasi dari kepala sekolah untuk guru demi membangun sebuah ke profesionalan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Fokus pada penelitian ini adalah Kemampuan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di SMP Pelita Cendekia Cipining Bogor.
Manajemen Keuangan Melalui Pembayaran Cashless Berbasis RFID di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor Bayu Azizi Khamid; Abdul Saipon; M. Irfanudin Kurniawan
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/5nrfs775

Abstract

Di era globalisasi seperti saat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat, pembayaran yang awalnya berupa uang Cash telah diganti dengan Cashless, Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor memilih pembayaran kartu berbasis Radio Frekuensi, yaitu Radio Frekuency Identification (RFID), Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus, di mana penelitian dilakukan langsung melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi di lapangan. Dari hasil penelitian yang di peroleh, Manajemen RFID yang diterapkan Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor sudah optimal dimaulai dari Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing), Penerapan (actuating), dan Pengawasanya (controlling). Kelebihan dari RFID ini adalah, simpel, uang lebih aman, pembayaran lebih cepat, dan pengisian saldo mudah. Sedangkan kekurangannya sendiri yaitu, harus terhubung ke internet pada perangkat scanner yang digunakan, hanya bisa digunakan pada perangkat dengan frekuensi yang sama, dan terjadi pemborosan.  
Implementasi Gerakan Literasi Dalam Meningkatkan Minat Membaca Dan Menulis Santriwati Di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor Siti Marfuah; Abdul Saipon; M. Irfanudin Kurniawan
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/tjgx5a48

Abstract

Gerakan literasi merupakan kemampuan seseorang dalam mengakses, memahami, menyimak dan menggunakan suatu cara melalui mengimpelementasikan berbagai aktivitas yaitu membaca dan menulis untuk berfikir dan berwawasan luas dengan pengembangan santri menjadikan gemar dalam minat baca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Ketua Wardan, Guru, Ketua OSDC, dan beberapa santri. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Santri bisa mengimplementasi gerakan literasi ini dengan cara mengadakan pelatihan, mengadakan kunjungan, wajib berkunjung ke perpustakaan, membuat majalah dinding, berpastisipasi membuat buku-buku. faktor pendukung dan penghambat implementasi gerakan literasi yaitu: dukungan sebuah gerakan membaca, Kewajiban santri berkunjung datang ke perpustakaan seminggu tiga kali, Kewajiban membuat karya tulis, Pembekalan dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Penghambatnya yaitu: buku bacaan belum cukup banyak, kesadaran dalam gerakan literasi secara individu untuk mau membaca masih rendah, sehingga untuk berkunjung ke perpustakaan harus terjadwal agar individu mau datang ke perpustakaan.
Strategi Mengajar Guru Berdasarkan Gaya Belajar Siswa Kelas 3 Di MTs Darunnajah 2 Cipining Bogor Tiska Dianti; Nur Rochmat; Abdul Saipon
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/6etcgq65

Abstract

Guru dalam pelaksanaan belajar mengajar cenderung membosankan dan monoton, menyebabkan peserta didik mengantuk dan tidak mendengarkan penjelasan serta tidak memahami materi yang disampaikan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dimana peneliti mengambil sampel atau data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti bahwa Strategi Mengajar Guru Berdasarkan Gaya Belajar Siswa Kelas 3 di MTs Darunnajah 2 Cipining Bogor sangatlah penting dengan program-program yang telah diadakan oleh kepala sekolah sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar yang efektif, menyenangkan dan kreatif dengan pengelolaan kelas yang sudah tersusun rapih, walaupun ada faktor-faktor penghambat tetapi didukung dengan faktor-faktor pendukungnya. Gaya belajar siswa kelas 3 di MTs Darunnajah 2 Cipining yaitu audio visual dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi serta metode ta’lim wa mutaa’lim.
Peran Guru Dalam Implementasi Tata Tertib Sekolah Untuk Penguatan Pendidikan Karakter Di Madrasah Tsanawiyah Darunnajah 2 Cipining Bogor Helmi Mar'ie Muhammad; Abdul Saipon; M Nur Rochmat
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/dzr0r744

Abstract

Nowadays, we are often disturbed by the behavior of children, especially middle school age teenagers. Because we find a lot of news that teenagers shouldn't do. Even though the aim of National education is to create complete humans, that is, humans who have knowledge and insight who are responsible for the continued development of this developing nation, so to achieve this goal, in order to form good quality students or students as resources In the future this needs to be paid attention to and prepared to answer these expectations. Creating adequate school conditions to fully develop students' abilities is the key. So, in order to realize the founder's ideals, it is necessary to draft regulations. The descriptive qualitative research method is the method used in this research. Data collection techniques are carried out through observation, interviews and documentation. From the research results, in this case it was found that the role of teachers in implementing school rules and regulations has a big impact in strengthening students' character, seen from how teachers act, and becomes a benchmark for students at school. Teachers need to be Ushwah or examples so that students can strengthen the character they have. As for the implementation of the rules and regulations, the disciplinary commission section carries out Socialization, Commitment and Enforcement, Imposing Sanctions, Evaluation and Improvement, and Continuity.
Manajemen Mutu Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa SMK Darunnajah 2 Cipining Unayah; Abdul Saipon; Mahmun
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 9 (2024): September 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr881

Abstract

Pendidikan merupakan investasi penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengukur kemajuan masyarakat. Penerapan manajemen mutu pendidikan di sekolah dapat membantu mencapai hasil yang optimal dalam pembelajaran. Gangge (1997) mendefinisikan belajar sebagai perubahan perilaku yang berbeda antara kondisi sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Di SMK Darunnajah, terdapat masalah dalam pemahaman materi oleh siswa yang perlu diatasi melalui penelitian tentang manajemen penjamin mutu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, berlandaskan filsafat positivisme menurut Sugiono. Metode ini bertujuan menginterpretasikan fenomena dalam kondisi alami dengan peneliti sebagai instrumen utama. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive dan snowball, serta pengumpulan data dilakukan melalui triangulasi. Analisis data dilakukan secara induktif untuk menekankan makna daripada generalisasi. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, SMK Darunnajah memerlukan kerjasama jangka panjang dengan lembaga terkait bidang TKJ (Teknologi Jaringan Komputer), bukan hanya selama praktik kerja industri (prakerin), tetapi untuk periode yang lebih lama, seperti lima tahun. Langkah-langkah yang diterapkan termasuk MGMP, Bimtek, Tafsify I’gdad, Ta’hil, In House Training (IHT) dan Khutbatul ‘Arsy, serta supervisi guru. Namun, ada beberapa faktor penghambat seperti rendahnya kesadaran siswa, jumlah mata pelajaran kejuruan yang sedikit, kurangnya dana, dan gangguan fasilitas. Kerja sama jangka panjang antara SMK Darunnajah dan lembaga terkait sangat penting untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Faktor pendukung seperti tim pengawas dan evaluasi rutin berkontribusi pada perbaikan, sementara penghambat seperti kesadaran siswa yang rendah, keterbatasan fasilitas, dan dukungan dana yang masih bergantung pada pesantren perlu diatasi. Dengan implementasi langkah-langkah perbaikan dan dukungan berkelanjutan, kualitas pembelajaran di SMK Darunnajah diharapkan dapat meningkat secara signifikan.
Implementasi Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Kelas IX Putri Di  Mts Darunnajah Cipining Bogor Neng Apriliah; Arizqi Ihsan Pratama; Abdul Saipon
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 8 (2024): Agustus 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimre904

Abstract

Kemampuan dalam mengelola dan melaksanakan manajemen kelas yang baik merupakan upaya penting dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar di dalam kelas. Oleh karena itu, manajemen kelas yang efektif sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, guru memiliki peran kunci yang menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Guru perlu terus menerus memastikan dan menciptakan suasana yang kondusif dan efektif di dalam kelas. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan objek penelitian di MTs Darunnajah Cipining. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru telah merancang dan mengelola proses pembelajaran dengan baik, yang meliputi: (a) Perencanaan manajemen kelas yang melibatkan penyusunan silabus dan RPP atau I’dad; (b) Pelaksanaan manajemen kelas yang mencakup tindakan mengatasi hambatan dalam proses manajemen kelas serta menciptakan iklim atau suasana kelas yang mendukung; (c) Aktivitas penutup pembelajaran berupa evaluasi yang diberikan kepada siswa secara lisan dan tulisan; (d) Efektivitas pembelajaran yang diukur dari kemampuan guru mengelola kelas, ketuntasan belajar, aktivitas belajar siswa, dan respon positif siswa terhadap pembelajaran, faktor-faktor pendukung dalam implementasi manajemen kelas untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran siswa kelas IX Putri di MTs Darunnajah Cipining yang telah dipaparkan diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana dan solusi bagi guru untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan manajemen kelas di MTs Darunnajah Cipining Bogor.