Diabetes mellitus (DM) yang biasa juga disebut dengan penyakit kencing manis dan merupakan penyakit tidak menular, hal ini terjadi oleh karena peningkatan kadar gula dalam darah. Prevalensi angka kejadian DM setiap tahunnya di Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan penderita DM yang belum memahami cara mempertahankan dan menjaga kesehatannya, sehingga diperlukan penanganan secara klinis dengan prosedur yang tepat untuk mengurangi risiko multi faktorial hiperglikemia. Dalam hal ini untuk mendukung manajemen diri pasien dalam mempertahakan status kesehatannya dengan cara menerapkan metode Diabetes Self Management Education (DSME). Proses ini dimana penderita DM diberikan pengetahuan tentang pelaksanaan cara yang tepat dalam melakuakn perawatan secara mandiri sehingga dapat mempertahankan kontrol gula darah, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup penderita DM. Kegiatan pengabdian masyarakat dihadiri oleh 25 orang peserta. Pemberian edukasi DSME sangat diterima oleh masyarakat dibuktikan dengan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan serta mampu menjelaskan semua yang berhubungan dengan DSME.