Roslianizar, Syarifah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmanesia

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BENGKUANG (Pachyrhizus erosus) TERHADAP Staphylococcusepidermidis dan Staphylococcus aureus Suharyanisa, Suharyanisa; Roslianizar, Syarifah; Harefa, Makarios
Jurnal Farmanesia Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v10i2.4594

Abstract

Infeksi kulit merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan yang disebabkan oleh mikroorganisme yang dapat menginfeksi luka pada permukaan kulit. Umbi bengkuang mengandung serat, inulin, vitamin C, flavonoid, dan daidzein yang bermanfaat untuk prebiotik, antidiabetes mellitus, immunomodulator, fitoestrogen, dan kecantikan. Bakteri Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus menyebabkan infeksi yang disertai nanah karena terjadi kerusakan jaringan. Berdasarkan uraian pada di atas maka, pada penelitian ini akan dilakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol bengkuang (Pachyrhizus erosus) terhadap Staphylococcus epidermis dan Staphylococcus aureus. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental metode difusi agar untuk menguji aktivitas antibakteri umbi bengkuang dengan konsentrasi 10, 20, 30, 40, dan 50%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi 10, 20, 30, 40, 50% dan kontrol positif (Kloramfenikol) umbi bengkuang memiliki daya hambat antibakteri yang sedang terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus Epidermidis yang ditunjukkan dengan diameter hambat masing masing 7,70±24,50 mm, 8,13±1,00 mm, 8,34±34,39 mm, 10,4±1,00 mm, 13,3±3,60 mm dan 28,2±3,00 mm .Pada Staphylococcus Aureus memiliki daya hambat antibakteri hambat masing masing 7,32±57,74 mm, 7,45±32,78 mm, 8,33±24,75 mm, 11,4±1,52 mm, 13,2±1,00 mm dan 29,3±2,08 mm Kesimpulan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus serta konsentrasi terbaik yang mampu memberikan pengaruh terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri adalah konsentrasi 50%.