Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal ABDIMAS MUTIARA

Edukasi Tentang Hipertensi dan Pemberian Informasi Obat Antihipertensi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat di UPT. Puskesmas Teladan Br Ginting, Grace Anastasia; Raissa Fitri; Mainal Furqan; Rezza Fikrih Utama; Jintawadi Situmorang
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas nilai normal. Hipertensi merupakan masalah yang perlu diwaspadai, karena tidak ada tanda gejala khusus pada penyakit hipertensi dan beberapa orang masih merasa sehat untuk beraktivitas seperti biasanya. Hal ini yang membuat hipertensi sebagai silent killer, orang-orang akan tersadar memiliki penyakit hipertensi ketika gejala yang dirasakan semakin parah dan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan. Banyak faktor resiko penyebab semakin parahnya hipertensi, salah satunya adalah kurangnya informasi dan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dan penggunaan obat antihipertensi yang baik dan benar. Tujuan dari program edukasi dan pemberian informasi obat adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hipertensi dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan obat antihipertensi yang baik dan benar. Mahasiswa dan dosen dari Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker dan Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Sari Mutiara Indonesia diminta untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di UPT. Puskesmas Teladan tentang hipertensi dan penggunaan obat antihipertensi. Ini adalah salah satu kegiatan tridarma perguruan tinggi yang mengabdikan diri kepada masyarakat. Diharapkan bahwa kegiatan ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman, secara tidak langsung mencegah penggunaan obat yang salah dan mencegah komplikasi lanjutan hipertensi.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN PEMBUANGAN SAMPAH YANG BAIK DI DESA PERKEBUNAN MARPINGGAN KECAMATAN ANGKOLA SELATAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN Artha Yuliana Sianipar; Supartiningsih; Raissa Fitri
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah merupakan permasalahan kompleks yang dihadapi oleh negara-negara maju di dunia, termasuk Indonesia. Sampah bukan lagi sekedar masalah kebersihan dan lingkungan saja. Sampah yang melonggok pada tempat penampungan atau pembuangan sampah secara sembarangan tanpa mengikuti ketentuan teknis di lokasi yang sudah ditentukan. Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan manusia yang berwujud padat, baik berupa zat organik maupun anorganik yang bersifat dapat terurai maupun tidak terurai, dan dianggap sudah tidak berguna lagi, sehingga dibuang ke lingkungan.
Edukasi Tentang Penyakit Diare Kepada Masyarakat di UPT. Puskesmas Amplas Medan Raissa Fitri; Ginting, Grace Anastasia br; Mainal Furqan; Cut Putri Meiliana
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diare pada dasarnya adalah frekuensi buang air bersih yang lebih sering dari biasanya dengan konsistensi yang lebih encer. Diare yaitu penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi feses. Seseorang dikatakan menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, dan buang air besar lebih dari tiga kali, atau buang air besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Diare adalah suatu keadaan buang air besar (BAB) dengan konsistensi lembek hingga cair dan frekuensi lebih dari tiga kali sehari. Diare terbagi menjadi dua yaitu diare cair akut dan diare akut infeksius. Diare cair akut didefinisikan sebagai penyakit yang ditandai bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari atau sama dengan 3 kali per hari dengan konsistensi tinja yang lunak atau cair dan berlangsung kurang dari 14 hari. Diare akut infeksius yang disebabkan oleh virus, bakteri dan parasit paling banyak terjadi di negara berkembang. Rotavirus merupakan penyebab tersering diare di Indonesia, penyebaran tersering melalui transmisi faecal oral deengan masa inkubasi 1 sampai 3 hari.