Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROGRAM PARENTING KELAS PERTEMUAN ORANG TUA (KPO) DAN KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM KELOMPOK/ KELASANAK (KOK) Rahmah, Annisa Ajeng Tri; Salsabila, Salsabila; Septiani, Vesi Tri; Fatya, InasSafira; Putri, Yecha Febrieanitha
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i03.217

Abstract

Keberhasilan pendidikan anak usia dini dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yakni kurikulum, keterlibatan orang tua, dan kualitas program (Weikert dalam Mulyasa ,2012:38). Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini berhasil manakala didukung oleh komponen-komponen yang saling berkaitan, yakni pendidik, peserta didik, dan orang tua peserta didik. Peran orangtua dalam keberhasilan pendidikan anak usia dini cukup besar. Hal tersebut dikarenakan keluarga, terutama orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak. Konsekuensi yang ada bahwa orang tua perlu memperhatikan pola pengasuhan (parenting) yang digunakan dalam mengasuh dan mendidik anak dirumah. Pada dasarnya parenting adalah proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dengan anak yang meliputi aktivitas-aktivitas sebagai berikut: member makan (nourishing), member petunjuk (guiding), dan melindungi (protecting) anak-anak ketika mereka tumbuh berkembang (Ishak S. Wonohadidjojo,2001:22). Di sisilain, Euis Sunarti (2004:3) menyatakan bahwa pengasuhan dapat diartikan sebagai implementasi serangkaian keputusan yang dilakukan orang tua atau orang dewasa kepada anak, sehingga memungkinkan anak menjadi bertanggungjawab, menjadi anggota masyarakat yang baik, memiliki karakter yang baik. Parenting merupakan sebuah proses interaksi orang tua terhadap anak. Orang tua penting memperhatikan nutrisi makanan yang akan diberikan kepada anak. Selain itu, orang tua juga harus dapat memberikan arahan
PENGELOLAAN PENDIRIAN KELOMPOK BERMAIN (KB) Septiani, Vesi Tri; Wulandari, Retno; Maharani, Esi; Zakia, Alya
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 1 No 01 (2022): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v1i01.207

Abstract

Artikel ini membahas tentang penyeleanggaraan Kelompok Bermain (KB) yang mencangkup pengertian dari kelompok bermain, ruang lingkup, landasan, persyaratan, manajemen pembelajaran, manajemen sarana dan prasarana. serta manajemen komponen pendukung seperti KTSP,pembelajaran,penilaian perkembangan anak,pendidik dan tenaga kependidi kan ,sarana dan prasarana,pengelolaan,dan pembiayaan.salah satu program pendidikan yang bersifat nasional adalah pendidikan kelompok bermain anak usia dini.dasar hukumnyaadalah undang-undang nomor 20 tahun tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional berbunyi kelompok bermain anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, kelompok bermain anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan,non formal,dan informal,kelompok bermain anak usia dini pada pendidikan formal berbentuk taman kanak-kanak,raudatul athfal (RA), bentuk lain yang sederajat,pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non formal berbentuk kelompok bermain (KB) , taman penitipan anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat Selain itu hal yang memungkinkan untuk penyelenggara an kelompok bermain harus memperhatikan banyak hal seperti alokasi lembaga kelompok bermain atau keberadaan kelompok bermain, kualifikasi pendidik, lingkungan, serta landasan. Landasan sangat penting untuk dipahami agar lembaga kelompok bermain dapat terselengga ra dengan baik, karna landasan memberikan acuan untuk pendidik, kepala sekolan atau masyarakat yang ingin menyelenggarakan lembaga kelompok bermain, landasan selain memberikan acuan juga memberikan acuan pengelolaan kurikulum, merencanaan pembelajar an, menyelenggarakan proses pembelajaran, melakukan penilaian, menata administrasi, dan prasarana.Program kelompok bermain sekaran ini dirasa sangat penting dalam pembelajaran sebelum memasuki jenjang berikutnya karena anak dapat bereksplorasi sesuai dengan minat karakteristik anak masing-masing.pengelolaan dalam program kelompok bermain yang meliputi lima tahap yaitu tahap perencanaan ,tahap pengorganisasian ,tahap pelaksana an ,tahap pengawasan dan tahap evaluasi program.pengelolaan tersebut di bagi dalam sumber daya manusia,sarana dan prasarana ,pembiyaan, administrasi, dan pembelajaran