Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN KAIDAH ALKITAB KALKHATAB PADA AKAD SEWA MENYEWA Emma
Sipakainge: Inovasi Penelitian, Karya Ilmiah, dan Pengembangan (Islamic Science) Vol 2 No 9 (2024): Special Issue: Islamic Legal Maxim on Islamic Finance
Publisher : IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan kaidah "al-kitab kalkhattab" (الكتاب كالخطاب) pada akad sewa menyewa (ijarah) memiliki peran penting dalam menjamin kejelasan, keadilan, dan kepastian hukum dalam transaksi tersebut. Kaidah ini menyatakan bahwa dokumen tertulis memiliki kekuatan hukum yang sama dengan pernyataan lisan, sehingga perjanjian sewa menyewa yang dituangkan secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dianggap sah dan mengikat. Dalam konteks akad sewa menyewa, perjanjian tertulis mencakup syarat dan ketentuan seperti durasi sewa, jumlah sewa, metode pembayaran, dan tanggung jawab pemeliharaan properti. Dengan mengacu pada kaidah "al-kitab kalkhattab", segala sesuatu yang disepakati dalam perjanjian tertulis tersebut memiliki kekuatan hukum yang sama dengan perjanjian lisan, memberikan kepastian hukum dan mengurangi risiko perselisihan. Selain itu, dokumen tertulis ini berfungsi sebagai bukti yang kuat jika terjadi sengketa, memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki acuan yang jelas mengenai hak dan kewajiban mereka. Dengan demikian, penerapan kaidah "al-kitab kalkhattab" dalam akad sewa menyewa membantu menciptakan transaksi yang lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, meningkatkan kepercayaan dan keamanan bagi semua pihak yang terlibat.