Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PENGETAHUAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DAN KOSAKATA BAHASA ASING DI KALANGAN SISWA SEKOLAH DASAR Jadidah, Ines Tasya; Canavallia, Bella Graceva; Anggraini, Elisa Arni; Putri Anjani, Adelia; Awaliyah, Alifa Nahda
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 2 No 01 (2023): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v2i01.635

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa sekolah dasar terhadap kosakata bahasa Indonesia dan kosakata bahasa Asing. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik wawancara dengan subjek siswa sekolah dasar dari berbagai tingkat kelas dan lembaga pendidikan. Hasil penilitian yang telah dilakukan dilapangan menerangkan bahwa bahasa asing lebih akrab dan lebih dipahami oleh siswa sekolah dasar. Hal demikian membuat bahasa Indonesia menjadi bahasa asing begi mereka. Hal tersebut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi salah satunya dibidang komunikasi informasi yaitu media sosial. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa pengenalan dan pemahaman kosa kata bahasa asing jauh lebih maju dikalangan siswa sekolah dasar. Sebagai contoh mereka lebih mengenal Laundry daripada Penatu. Kebanyakan siswa sekolah dasar lebih memahami bahasa asing dari pada bahasa Indonesia seperti yang telah dijelaskan diatas hanya Sebagian kecil dari banyaknya problem bahasa.  Berdasarkan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, kedua kata tersebut memiliki makna yang sama yaitu suatu tempat untuk mencuci pakaian. Hal tersebut merupakan dampak dari majunya teknologi saat ini. Dimana teknologi mampu memudahkan manusia dalam berkomunikasi serta menyebarkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial. Namun, perkembangan teknologi tersebut dapat kita alihkan menjadi hal yang bermanfaat apabila kita menggunakannya secara bijak. Dapat ditarik kesimpulan, hasil penelitian yang telah kami lakukan dilapangan menerangkan bahwa bahasa asing lebih akrab dan lebih dipahami oleh siswa sekolah dasar. Hal demikian membuat bahasa Indonesia menjadi bahasa asing begi mereka, oleh karena itu diharapkan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat menjadi kesadaran bagi kita semua untuk memberikan contoh nyata dalam kehidupan dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi.
FAKTOR PENYEBAB PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FITK ANGKATAN 2021 UIN RADEN FATAH PALEMBANG Canavallia, Bella Graceva; Jadidah, Ines Tasya; Neva Dita, Etiara; Hidayanti, Fifi Nur; Pratiwi, Siska
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 2 No 02 (2023): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v2i02.854

Abstract

Judul yang peneliti pilih dalam penelitian kali ini adalah Faktor Penyebab Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa FITK Angkatan 2021 UIN Raden Fatah Palembang. Penelitian ini dilatar belakangi dari kebiasaan atau perilaku yang sering sekali kita jumpai dikalangan para mahasiswa yang suka menunda-nunda pekerjaan dan tugas yang sebenarnya bisa diselesaikan pada saat itu juga. Namun, tak sedikit mahasiswa terjebak dalam perilaku prokrastinasi ini. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab perilaku prokratinasi akademik mahasiswa dengan subjek penelitian sesuai dengan judul yang peneliti pilih yaitu para mahasiswa FITK Angkatan 2021 UIN Raden Fatah Palembnag. Penilitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif data diambil dari beberapa responden dengan menggunakan angket/kuisioner dan wawancara sebagai instrument penelitian. Penelitiandilaksanakan dalam ruang lingkup FITK UIN Raden Fatah Palembang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa sebanyak 89,5% mahasiswa terjebak dalam sikap prokrastinasi. Hal tersebut ditimbulkan dari dua faktor yakni Faktor internal yang merupakan faktor dari dalam diri individu yang terdiri dari rasa malas, tidak mood, tidak semangat dan lelah. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor dari luar diri individu terdiri dari penumpukkan tugas,lingkungan dan kesibukan. Perilaku prokrastinasi tersebut memberikan dampak negatif terhadap kehidupan mahasiswa seperti panik, hasil tidak maksimal, tidak menguasai materi dan tergesa-gesa dalam pengerjaan tugas tersebut.