Nurhusni Kamil
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Pendidikan Seks terhadap Perilaku Anak dalam Bergabung dengan Sesama Berbasis Video Animasi: Implementation Of Sex Education On Children's Behavior In Associating With Peers Based On Animation Videos Nurhusni Kamil; Fadila Arnisa Harahap; Lilia Nurramadani; Yuanita Anthon Sope
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v6i1.2961

Abstract

It is necessary to introduce the concept of sex education to children from an early age because this is the basis for children interacting with peers. Sex education in society is usually a taboo subject, but actually it is no longer taboo and needs to be introduced clearly. There are many methods that parents can use. In this study, researchers implemented an introduction to the concept of sex education to children through animated video services. This is because children tend to like things that move and make sounds, such as films or videos, compared to just visualization shows such as story books. This type of research uses qualitative research with a case study approach. The case study is a model that focuses on exploring "limited systems" in particular by extracting detailed and in-depth data. Information obtained from various sources to obtain the desired data. The research was conducted at Kindergarten IB 68, Sungai Rumbai District, Dharmasraya Regency, West Sumatra Province with a research time of 3 months starting from January to March 2023. The subjects in the study were children with an age range of 5-6 years who were selected through a purposive sampling technique. The data analysis techniques used are observation and interviews. The results of the research show that the use of animated videos has an influence on differences in children's behavior in interacting with peers. In this case, the video shown to children is not only shown once but is done several times and observations are made to see the effect on the child's behavior in socializing with peers.   ABSTRAK  Konsep pendidikan seks pada anak perlu diperkenalkan sejak dini karena hal ini menjadi landasan anak dalam berinteraksi dengan teman sebayanya. Pendidikan seks di masyarakat biasanya merupakan hal yang tabu, namun sebenarnya sudah tidak tabu lagi dan perlu diperkenalkan secara jelas. Ada banyak cara yang bisa digunakan orang tua. Pada penelitian ini peneliti menerapkan pengenalan konsep pendidikan seks pada anak melalui layanan video animasi. Pasalnya, anak cenderung menyukai benda-benda yang bergerak dan mengeluarkan suara, seperti film atau video, dibandingkan hanya tayangan visualisasi seperti buku cerita. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus merupakan model yang berfokus pada eksplorasi “sistem terbatas” khususnya dengan mengekstraksi data secara detail dan mendalam. Informasi diperoleh dari berbagai sumber untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian dilaksanakan di TK IB 68 Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan waktu penelitian selama 3 bulan terhitung pada bulan Januari sampai dengan Maret 2023. Subyek dalam penelitian adalah anak dengan rentang usia 5-6 tahun yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video animasi memberikan pengaruh terhadap perbedaan perilaku anak dalam berinteraksi dengan teman sebaya yaitu anak sudah mulai memahami batasan bersosialisasi dengan teman sebayanya di lingkungan sekitar. Dalam hal ini video yang ditayangkan kepada anak tidak hanya ditayangkan satu kali saja melainkan dilakukan beberapa kali dan dilakukan observasi untuk melihat pengaruhnya terhadap perilaku anak dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya. Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan peneliti merekomendasikan kegiatan ini kepada guru atau semua lapisan praktisi Pendidikan untuk dapat mengenalkan hal terutama mengenai Pendidikan seks salah satunya dapat menggunakan video animasi. Adapun implikasi dari penelitian ini yaitu hasil penelitian dapat dijadikan sebagai referensi dalam mengenalkan konsep Pendidikan seks kepada anak. Hasil penelitian dan kelemahan penelitian dapat dijadikan pedoman bagi peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian yang memiliki tema yang sama.