Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Bobanehena dalam menghadapi bencana gempa bumi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini  adalah masyarakat Desa Bobanehena yang berjumlah 482 kk, sampel dalam penelitian ini berjumlah 82 kk. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Pengetahuan, Kesiapsiagaan dan Rencana Tanggap Darurat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,dokumentasi,dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan aspek pengetahuan mendapat skor 79,9% dan masuk kategori sedang, aspek kesiapsiagaan mendapat skor 43,12% dan masuk kategori rendah,aspek rencana tanggap darurat mendapat skor 55,04%  dan masuk kategori rendah. Secara keseluruhan rata-rata nilai dari ketiga parameter adalah 59,35% yang berarti tingkat kesiapsiagaan masyarakat desa Bobanehena dalam menghadapi Bencana gempa bumi masih rendah.