This Author published in this journals
All Journal Sigmagri
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sigmagri

ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA MELON VARIETAS FUJISAWA DENGAN SISTEM HIDROPONIK (Studi Kasus: Green House R3 Farm Satu Ngimbang Lamongan) Prasetyo, Tulus; Purbowo, Purbowo; Sukma, Septi Ambar Indraningtia
Sigmagri Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v3i2.1246

Abstract

Budidaya melon tidak lepas dari tantangan, seperti ketergantungan terhadap kondisi cuaca, kualitas tanah, dan serangan hama, Untuk mengatasi kendala tersebut, inovasi dalam teknologi pertanian, seperti sistem hidroponik, mulai diterapkan. Hidroponik adalah metode budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan larutan nutrisi mineral dalam air. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui Tingkat kelayakan pada usaha tani hidroponik melon di Green House R3 Farm Satu Ngimbang Lamongan. Metode analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari Pemilik Green House R3 Farm Satu sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi untuk menghitung pendapatan rata-rata dari satu musim tanam. Analisis data meliputi analisis biaya (biaya tetap dan biaya tidak tetap), analisis penerimaan, analisis pendapatan, dan analisis efisiensi menggunakan rasio R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total dari pendapatan petani Green House Melon di Total pendapatan rata-rata responden adalah Rp20.460.114, Pendapatan pada usahatani Hidroponik melon dihitung dari penerimaan usahatani dikurangi total biaya yang dikeluarkan. Efisiensi usaha tani dianalisis menggunakan R/C Ratio, yang menunjukkan perbandingan antara penerimaan dengan biaya. Nilai R/C Ratio pada musim tanam pertama adalah 1,8. Penelitian ini menunjukkan bahwa usaha tani Hidroponik Melon di Green House R3 Farm satu efisien dan menguntungkan, dengan nilai R/C Ratio yang menunjukkan pengelolaan usaha yang baik dan potensi untuk pengembangan lebih lanjut dalam meningkatkan pendapatan petani serta kontribusi terhadap ekonomi lokal.