Mukminin, Moh. Amiril
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : FIKROTUNA

Visi Pendidikan Pesantren Modern K.H. Imam Zarkasyi (1910-1985) Afandi, Afandi; Darlis, Ahmad; Mukminin, Moh. Amiril; Mustafa, Sahidi
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 11 No. 02 (2022): 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v16i02.6272

Abstract

Pendidikan pesantren di Indonesia sampai hari ini masih selalu menarik dibahas, karena karakter pesantren yang berbeda dan khas. KH. Imam Zarkasyi(1910-1985) adalah salah satu Pendiri Pondok Modern Gontor yang memiliki visi pembaharuan. Artiikel ini bertujuan untuk mengkaji sudut pandang pemikiran KH. Imam Zarkasyi dalam visi pendidikan modern dengan metode penelitian library research menganalisis pandangan Kyai Saifurrahman Nawawi dalam buku Nilai Pendidikan Sufistik KH. Imam Zarkasyi dengan sumber lainnya seperti jurnal dan buku imiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemikiran KH. Imam Zarkasyi dalam kajian ini terbatas pada beberapa aspek yaitu pada aspek pesantren. Visi Modernitas Pemikiran KH. Imam Zarkasyi, Pesantren Modern mencetak kader pemimpin, Netralitas Pesantren, Modernitas pada pembelajaran Kitab kuning, Modernitas pada Pendidikan pesantren. Modernitas dalam segala aspek pendidikan yang sangat luas, substantif dan universal, yang pertama adalah Pesantren harus dijiwai oleh Panca Jiwa Pesantren, yaitu : a. Keikhlasan, b. Kesederhanaan, c. Kemandirian, d. Ukhuwah Islamiyah dan e. Kebebasan. Visi pendidikan pesantren modern yang dimaksudkan oleh KH Imam Zarkasyi mengafirmasi tujuan kurikulum untuk menggambarkan berbagai pengetahuan dan ketrampilan, nilai dan juga sikap. KH Imam Zarkasyi meletakkan keterampilan berbahasa asing dalam pembelajaran dan juga dalam komunikasi santri setiap hari untuk menunjang kebutuhan akademik santri dan juga peran santri nantinya secara gobal. KH Imam Zarkasyi memiliki visi pembudayaan pesantren dengan membentuk budaya keilmuan dan wawasan yang luas kepada santrinya. KH. Imam zarkasyi menyebutya dengan moto ilmu yang luas