Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGUASAAN BAHASA DALAM AL-QUR'AN Sinaga, Ali Imran; Darlis, Ahmad; Wahyuni Hrp, Arfita; Berutu, Hotma; Putri, Nancy
Journal Analytica Islamica Vol 12, No 1 (2023): ANALYTICA ISLAMICA
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jai.v12i1.14141

Abstract

Tafsir penguasaan bahasa merupakan penjelasan tentang bagaimana proses dikuasainya suatu bahasa. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kajian tafsir penguasaan bahasa dalam kehidupan manusia. Artikel ini menggunakan metode library research dengan menggunakan sumber dari Al-Qur’an, buku tafsir, jurnal dan beberapa sumber lainnya yang berhubungan dengan tafsir penguasaan bahasa. Hasil dari artikel ini menujukkan adanya beberapa faktor dalam penguasaan bahasa baik dari segi faktor internal maupun eksternal serta fungsi penguasaan bahasa baik dari segi informasi, ekspresi diri, adaptasi dan integrasi serta kontrol sosial.
Pendidikan Inklusif dalam Persfektif Al-Qur’an Tarigan, Ira Wahyuni br; Saragih, Elida; Ritonga, Asnil Aidah; Darlis, Ahmad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12783

Abstract

Dalam pendidikan inklusif, siswa berkebutuhan khusus menerima pengajaran bersama teman-temannya di ruang kelas. Hildegun Olsen menegaskan bahwa pendidikan inklusif berarti sekolah harus menyambut setiap siswa, tanpa memandang kebutuhan fisik, intelektual, sosial, emosional, bahasa, atau kebutuhan khusus lainnya. Anak-anak penyandang disabilitas, anak-anak dari latar belakang marginal atau kurang mampu, dan anak-anak yang diidentifikasi sebagai anggota ras, etnis, bahasa, atau agama minoritas harus diikutsertakan dalam strategi ini. Suatu jenis dukungan pendidikan yang dikenal sebagai pendidikan inklusif diberikan kepada anak-anak dengan kebutuhan belajar khusus di ruang kelas biasa, termasuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah kejuruan. Siswa ini biasanya dapat memahami topik kursus, pekerjaan rumah, dan disiplin ilmu lainnya. Penempatan penuh anak-anak dengan tingkat kebutuhan belajar yang berbeda-beda, mulai dari tunadaksa sedang hingga berat, di dalam kelas merupakan penerapan pendidikan inklusif. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Menurut Kirk dan Miller, pengertian kualitatif pada mulanya didasarkan pada pengamatan kualitatif daripada pengamatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian Sebagai strategi pengajaran bermanfaat yang menumbuhkan toleransi sosial, pendidikan inklusif dipandang sebagai hak asasi manusia. Namun, menurut perspektif yang berbeda, pendidikan inklusif adalah pendekatan pendidikan yang menangani setiap aspek penerimaan anak berkebutuhan khusus dengan cara yang memungkinkan mereka untuk menggunakan hak-hak dasar sipil mereka.
Signifikansi Pembelajaran Qira’atul Kutub di Prodi PAI Studi terhadap Prodi PAI FITK UINSU Medan Inayah, Nona Maulidika; Darlis, Ahmad; Ramadhan, Maratu Naja; Pohan, Ainun Matauli; Harahap, Fadlan Fajri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan mengenai signifikansi ataupun pentingnya pembelajaran qira’atul kutub di Prodi PAI terhadap Prodi PAI FITK UINSU Medan. Jenis penelitian dalam materi ini ialah kualitatif. Cara pengumpulan datanya yakni dengan cara mewawancarai narasumber dan juga dengan sumber lain yakni dari buku serta dari jurnal. Dalam penelitian ini membahas mengenai beberapa rumusan masalah yaitu: (1) pentingnya mempelajari pembelajaran qira’atul kutub di Prodi PAI FITK UINSU, karena menurut salah satu mahasiswi Prodi PAI FITK UINSU yang mempelajari pelajaran ini yakni agar tidak meninggalkan pelajaran klasik, tidak buta akan ilmu qira’atul kutub, dan memiliki keterampilan membaca literatur tafsir (2) faktor pendukung dalam mempelajari pembelajaran qira’atul kutub di Prodi PAI FITK UINSU, menurut salah satu mahasiswi Prodi PAI FITK UINSU ini ialah adanya dosen yang berpengalaman di bidang bahasa arab, adanya media yang digunakan oleh dosennya (3) faktor penghambat dalam mempelajari pembelajaran qira’atul kutub di Prodi PAI FITK UINSU, menurut salah satu mahasiswi Prodi PAI FITK UINSU ialah dosen yang mengajarkannya sangat berpengalaman, namun tidak kepada pelajaran intinya yakni pembacaan kitab (qira’atul kutub), lalu motivasi mahasiswa dan mahasiswi yang rendah, dikarenakan dosen memiliki suara yang kecil, kurangnya sarana dan prasarana yang disediakan, seperti infocus dan bahan bacaan dan kurangnya metode pembelajaran yang menarik.
PENDIDIKAN SAINS DALAM AL-QURAN Hidayana, Rika; Darlis, Ahmad; Al Farabi, Mohammad
AT-TAJDID Vol 7, No 2 (2023): JULI-DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v7i2.2968

Abstract

KONSEP TARBIYAH, TA’LIM, TA’DIB DAN TERM LAINNYA DALAM AL-QUR’AN Nur Hilmy Harahap, Aina; Chairun Nisyah, Siti; Aidah Ritonga, Asnil; Darlis, Ahmad
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.9-20

Abstract

Mengkaji masalah pendidikan ialah sesuatu yang senantiasa menarik perhatian. Di kalangan Muslim sekurang-kurangnya terdapat tiga istilah yang mungkin digunakan untuk menandai atau mengacu konsep pendidikan, yaitu tarbiyah, ta'lim dan ta'dib. Penelitian ini bertjuan unntuk mengetahui konsep tarbiyah, ta’lim dan ta’dib dalam Al-Qur’an. Penelitian menggunakan metode Library research dengan teknik pengumpulan data dari buku-buku terkait tema dan beberapa penelitian-penelitian ilmiah lainnya. Hasil Penlitian menunnjukkan Pelndidikan Islam belrfulngsi selbagai landasan Islam dan belragam. Nama "pelndidikan Islam", "ta’lim", dan "ta'dib" selring digulnakan ulntulk melruljulknya. Arti keltiga kata ini belrbelda-belda. Tarbiyah melrulpakan istilah lulas ulntulk pelngelrtian pelndidikan. ta’lim ialah istilah yang digulnakan ulntulk melnggambarkan prosels bellajar ataul melngajar, ataul pelralihan dari “tidak melngeltahuli” melnjadi “melngeltahuli”. Di sisi lain, ta’dib melnggambarkan inisiatif yang belrtuljulan ulntulk melmbelntulk individul yang belrmoral lulruls dan belrakhlak mullia. Singkatnya, keltiga gagasan ini melmiliki banyak kelsamaan dalam hal pelngajaran, pellatihan, dan pelndidikan
UPAYA GURU AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MAN TANJUNG BALAI Rahmah, Julia; Matsum, Hasan; Darlis, Ahmad
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Macam-macam media pembelajaran pendidikan agama Islam yang digunakan di MAN Tanjungbalai, (2) Upaya guru agama dalam pengembangan media pembelajaran pendidikan agama Islam di MAN Tanjungbalai, (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan media pembelajaran pendidikan agama Islam di MAN Tanjungbalai. Metodologi penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif dengan strategi pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik analisa data yaitu reduksi data, penyajian datra, dan kesimpulan data. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah guru agama (guru Fikih, Akidah Akhlak, SKI, Al-Quran Hadis) dan peserta didik. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar, guru agama di MAN Tanjungbalai menggunakan bermacam-macam media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar, guru agama mengadakan sendiri media pembelajaran sesuai kebutuhan, pemanfaatan media pembelajaran disesuaikan dengan kriteria pemilihan media, pemeliharaan media pembelajaran harus tetap dalam kondisi baik dan awet, sehingga dapat dipergunakan semaksimal mungkin. Faktor pendukung dalam pengembangan media pembelajaran adalah ketersediaan media di sekolah, rekasi positif dari siswa, adanya rasa tanggung jawab dalam pemakaian media, faktor penghambat dalam pengembangan media pembelajaran adalah tidak adanya kreativitas, kurangnya motivasi, keterbatasan dalam biaya, serta kemampuan yang dimiliki oleh guru dalam mengajar.
PERGURUAN TINGGI BERBADAN HUKUM (PTN-BH) Darlis, Ahmad; Lubis, M. Ariandi; Farha, Mazidatul; Laoli, Rizka Rahmi Putri; Lestari, Sri Indah
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2i3.2921

Abstract

Sejak dibentuknya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti) memberikan kewenangan pada Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) untuk melakukan pengelolaan kelembagaan secara mandiri yang tidak hanya pada otonomi akademik melainkan juga pada otonomi non-akademik, termasuk otonomi pengelolaan keuangan. Untuk itu tulisan ini dibuat dalam rangka menelaah sejauh manakah otonomi pengelolaan keuangan pada PTN-BH. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode yuridis normatif sebagai metode utama dan metode yuridis empiris sebagai pendukung, sumber data yang dipergunakan yaitu data sekunder dan data primer, dan dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa: Eksistensi PTN-BH dalam perspektif otonomi pendidikan tinggi ditinjau dari Undang-Undang Pedidikan Tinggi telah memiliki kedudukan tersendiri, kehadirannya merupakan suatu keniscyaan serta kebutuhan ilmu pengetahuan yang dapat memperkuat kedudukan PTN-BH dalam melaksanakan otonominya. Otonomi yang dimaksud tertuang dalam Pasal 64 ayat (1) Undang-Undang Pendidikan Tinggi, bahwa dalam otonomi pendidikan di PTN-BH hanya meliputi bidang akademik dan non akademik. Juga ditemukan bahwa Otonomi pengelolaan keuangan PTN-BH merupakan salah satu bentuk pelimpahan kewenangan secara delegasi yang didasarkan pada Statuta PTN-BH. Salah satu bentuknya adalah pemisahan harta kekayaan PTN-BH dari kekayaan Negara yang menimbulkan banyak akibat hukum.
Strengthening the Pedagogical Competence of Al-Qur'an Hadith Teachers in the Implementation of the Independent Curriculum Hasibuan, Putri Anggita Sari; Darlis, Ahmad
TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education Vol 11, No 1 (2024): May 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/t.v11i1.72763

Abstract

This research is a qualitative study which aims to explore information related to strengthening the pedagogical competence of Al-Qur’an Hadith teachers in the implementation of the Independent Curriculum at MAN 2 Model Medan. The subjects of this research were Al-Qur’an Hadith teachers, deputy head of the madrasah for curriculum and students. Data collection was carried out by interviews, observation and documentation. The data analysis techniques used consist of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research state that the pedagogical competence of Al-Qur’an Hadith teachers at MAN 2 Model Medan is classified as good but not yet optimal. Al-Qur’an Hadith teachers’ efforts to improve pedagogical competence in implementing the independent curriculum by attending seminars and training, joining teachers’ organizations (MGMP), listening to lectures and reading a lot. The strategy used by the school to improve the pedagogical competence of Al-Qur’an Hadith teachers at MAN 2 Model Medan is by conducting training and technical guidance, holding workshops, collaborating with various parties and conducting supervision.
INTEGRASI ANTARA AKIDAH DAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI: PERSKPEKTIF AL-QUR’AN Sinaga, Ali Imran; Darlis, Ahmad; Nst, Ahmad Husein; Debataraja, Christina Suriani; Witjaksana, Mega
TA'LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2023): January
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/talim.v6i1.3654

Abstract

The progress and development of science and technology that humans sometimes achieve cannot be separated from human exploration of the universe and its contents. The reason is that science and technology seek sources of knowledge from nature. And Islam, the religion sent down by Allah, which calls on humans to explore and experiment with nature, was one of the factors in this progress. Through the integration of faith and science and technology, it is hoped that various weaknesses and setbacks of Muslims can be corrected, so that they can again feel the progress and glory achieved by Muslims in classical times. This will also affect Islamic education which is expected to survive the rapid development of science and technology in this century. This research uses the library method or library research. The collection of data from this research comes from reading sources related to this discussion. The results of the research is synthesis or a combination of religion and science is the unification of human understanding, both of which are a unity of truth. Both come from the Almighty, namely Allah SWT. Both work side by side to fill human life.
Visi Pendidikan Pesantren Modern K.H. Imam Zarkasyi (1910-1985) Afandi, Afandi; Darlis, Ahmad; Mukminin, Moh. Amiril; Mustafa, Sahidi
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 11 No. 02 (2022): 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v16i02.6272

Abstract

Pendidikan pesantren di Indonesia sampai hari ini masih selalu menarik dibahas, karena karakter pesantren yang berbeda dan khas. KH. Imam Zarkasyi(1910-1985) adalah salah satu Pendiri Pondok Modern Gontor yang memiliki visi pembaharuan. Artiikel ini bertujuan untuk mengkaji sudut pandang pemikiran KH. Imam Zarkasyi dalam visi pendidikan modern dengan metode penelitian library research menganalisis pandangan Kyai Saifurrahman Nawawi dalam buku Nilai Pendidikan Sufistik KH. Imam Zarkasyi dengan sumber lainnya seperti jurnal dan buku imiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemikiran KH. Imam Zarkasyi dalam kajian ini terbatas pada beberapa aspek yaitu pada aspek pesantren. Visi Modernitas Pemikiran KH. Imam Zarkasyi, Pesantren Modern mencetak kader pemimpin, Netralitas Pesantren, Modernitas pada pembelajaran Kitab kuning, Modernitas pada Pendidikan pesantren. Modernitas dalam segala aspek pendidikan yang sangat luas, substantif dan universal, yang pertama adalah Pesantren harus dijiwai oleh Panca Jiwa Pesantren, yaitu : a. Keikhlasan, b. Kesederhanaan, c. Kemandirian, d. Ukhuwah Islamiyah dan e. Kebebasan. Visi pendidikan pesantren modern yang dimaksudkan oleh KH Imam Zarkasyi mengafirmasi tujuan kurikulum untuk menggambarkan berbagai pengetahuan dan ketrampilan, nilai dan juga sikap. KH Imam Zarkasyi meletakkan keterampilan berbahasa asing dalam pembelajaran dan juga dalam komunikasi santri setiap hari untuk menunjang kebutuhan akademik santri dan juga peran santri nantinya secara gobal. KH Imam Zarkasyi memiliki visi pembudayaan pesantren dengan membentuk budaya keilmuan dan wawasan yang luas kepada santrinya. KH. Imam zarkasyi menyebutya dengan moto ilmu yang luas