Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1). Proses internalisasi pendidikan multikultural dan dampak yang ditimbulkan, 2). Faktor pendukung internalisasi pendidikan multikultural, 3). Faktor penghambat atau kendala internalisasi pendidikan multikultural dan 4). Upaya mengatasi kendala internalisasi pendidikan multikultural di Sekolah Menengah Atas se-Kecamatan Simpang Kanan. Subjek penelitian ini kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, operator serta siswa SMAN 1 Simpang Kanan dan SMA IT Darur Rasyid. Metode penelitian kualitatif dan studi lapangan, pendekatan yang dipakai pada penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Adapun hasil penelitian ini secara inklusif meliputi: a). Proses internalisasi pendidikan multikultural dilakukan dengan tiga metode, yaitu dengan mengintegrasikan ke dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler atau kegiatan pembentukan karakter berbasis multikultural, keteladanan dan dengan cara sosialisasi terhadap warga sekolah. Pendidikan multikultural tidak hanya berdampak bagi siswa, tetapi juga menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan masyarakat yang lebih kehosif. b). Faktor pendukung dalam proses internalisasi pendidikan multikultural adalah iklim sekolah, kurikulum sekolah, sarana dan prasarana, peran guru, program dan kegiatan sekolah. c). Faktor penghambatnya adalah sikap individu siswa, minim pemahaman, media pembelajaran dan sosialisasi tentang pendidikan multikultural. d). Upaya untuk mengatasi hambatan tersebut meliputi: Menekankan nilai-nilai menghargai, menghormati, dan toleransi dalam lingkungan sekolah; Menerapkan kebijakan sekolah yang mengutamakan pendidikan budi pekerti luhur; Menambahkan poster-poster tentang keberagaman dan nilai-nilai multikultural; Melakukan sosialisasi secara intensif terkait pendidikan multikultural.