Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Development of Web-Based Learning Media on The Subject of Islamic Cultural History Class X Diana, Ega; Mardianto, Mardianto; Titin Sumanti, Solihah
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 12 No. 02 (2023): 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v12i02.7342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan website yang diperuntukkan sebagai media pembelajaran. Website ini diberi nama “Haistudent.com” yang mempunyai fitur pendukung seperti pemutaran video hingga pengumpulan tugas dalam 1 website. Produk pengembangan yang dihasilkan ada dua macam 1) Buku: panduan penggunaan website Haistudent.com, 2) Software: website pembelajaran bernama “Haistudent.com”. Website ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa saat ini, serta memperhatikan aspek kelayakan, kepraktisan dan efektivitas produk. Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berbasis web pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam kelas X dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Kelayakan produk media pembelajaran berbasis web pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam kelas X ditentukan melalui uji validasi oleh ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa. Uji praktikalitas produk dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian angket yang dibagikan kepada guru dan siswa.Sedangkan untuk mengetahui uji keefektifan melalui instrumen pre-test dan post-test kemudian diolah menggunakan SPSS dengan melakukan uji normalitas dan uji parametrik. Hasil yang diperoleh dari hasil validasi ahli media (90%), materi (94,6%) dan bahasa (100%) pada uji kelayakan memperoleh hasil keseluruhan sebesar 94,87% dengan kategori sangat layak. Sedangkan hasil uji praktikalitas memperoleh hasil sebesar 92,36% dengan kategori sangat praktis. Sedangkan pada uji efektivitas menggunakan uji T dengan signifikansi 0,001 ≤ 0,05. Artinya hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan hasil data pre-test dan post-test. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan website “Haistudent.com” sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Internalisasi Pendidikan Multikultural pada Sekolah Menengah Atas se-Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Hanum OK, Azizah; Titin Sumanti, Solihah; Hadi, Sufian
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Agustus - September 2024)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v5i5.2618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1). Proses internalisasi pendidikan multikultural dan dampak yang ditimbulkan, 2). Faktor pendukung internalisasi pendidikan multikultural, 3). Faktor penghambat atau kendala internalisasi pendidikan multikultural dan 4). Upaya mengatasi kendala internalisasi pendidikan multikultural di Sekolah Menengah Atas se-Kecamatan Simpang Kanan. Subjek penelitian ini kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, operator serta siswa SMAN 1 Simpang Kanan dan SMA IT Darur Rasyid. Metode penelitian kualitatif dan studi lapangan, pendekatan yang dipakai pada penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Adapun hasil penelitian ini secara inklusif meliputi: a). Proses internalisasi pendidikan multikultural dilakukan dengan tiga metode, yaitu dengan mengintegrasikan ke dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler atau kegiatan pembentukan karakter berbasis multikultural, keteladanan dan dengan cara sosialisasi terhadap warga sekolah. Pendidikan multikultural tidak hanya berdampak bagi siswa, tetapi juga menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan masyarakat yang lebih kehosif. b). Faktor pendukung dalam proses internalisasi pendidikan multikultural adalah iklim sekolah, kurikulum sekolah, sarana dan prasarana, peran guru, program dan kegiatan sekolah. c). Faktor penghambatnya adalah sikap individu siswa, minim pemahaman, media pembelajaran dan sosialisasi tentang pendidikan multikultural. d). Upaya untuk mengatasi hambatan tersebut meliputi: Menekankan nilai-nilai menghargai, menghormati, dan toleransi dalam lingkungan sekolah; Menerapkan kebijakan sekolah yang mengutamakan pendidikan budi pekerti luhur; Menambahkan poster-poster tentang keberagaman dan nilai-nilai multikultural; Melakukan sosialisasi secara intensif terkait pendidikan multikultural.