Hajimi Hajimi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMANFAATAN JAMBAN DI DESA LEPUNG PANTAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS SERANGAS KABUPATEN SINTANG Salbiah K.; Mardiah Mardiah; Hajimi Hajimi
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 3 No 2 (2024): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v3i2.337

Abstract

Pembangunan jamban jika tidak diiringi dengan kegiatan-kegiatan perubahan perilaku sepeti pemicuan dan penyuluhan, dikhawatirkan masyarakat akan kembali dengan kebiasaan yang lama yaitu Buang Air besar Sembarangan (BABS) ke sungai, parit, perkebunan, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan jamban di Di Desa Lepung Pantak Wilayah Kerja Puskesmas Serangas Kabupaten Sintang. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian sebanyak 54 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p= 0,046); sikap (p=0,015); dan pendapatan (p=0,038) dengan perilaku pemanfaatan jamban. Untuk kategori dukungan aparat desa dan petugas kesehatan tidak menunjukkan adanya hubungan dengan perilaku pemanfaatan jamban dengan p-value masing - masing adalah 0,417 dan 0,250. Saran yang dapat diberikan antara lain melakukan penyuluhan dan pemicuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku mayarakat dalam pemanfaatan jamban yang baik dan benar. Serta meningkatkan dukungan baik dari pihak aparat desa maupun petugas desa untuk selalu menghimbau dan membuat Peraturan Desa larangan BABS.
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN DALAM PENERAPAN HIGIENE DAN SANITASI PANGAN PADA RUMAH MAKAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIANTAN TENGAH KECAMATAN PONTIANAK UTARA Ayu Duwyni Asari; Bambang Supraptono; Hajimi Hajimi
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 3 No 2 (2024): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v3i2.340

Abstract

Penjamah makanan memiliki peranan penting seperti pengelolaan makanan yang tidak higienis dan kondisi sanitasi yang tidak baik akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti keracunan makanan yang dapat mengakibatkan sakit hingga kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Penjamah Makanan Dalam Penerapan Higiene Dan Sanitasi Pangan Di Wilayah Kerja Puskesmas Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara. Metode penelitian secara deskriptif untuk menggambarkan penegtahuan, sikap dan perilaku penjamah pada rumah makan di wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah, dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan penjamah dengan kategori baik 88,2%, sikap dengan kategori baik 100%, perilaku dengan kategori baik 70,6%. Disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap dan perilaku penjamah makanan memiliki kategori baik dalam penerapan higiene dan sanitasi pangan pada rumah makan.
GAMBARAN HYGIENE SANITASI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIT HAJI HUSIN II Siti Umayyah; Hajimi Hajimi; Zainal Akhmadi
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 3 No 2 (2024): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v3i2.343

Abstract

Air minum berfungsi sebagai sumber asupan mineral, mengatur suhu tubuh, pembentukan sel, serta melancarkan pencernaan. Jika kekurangan 1-2 persen air dapat menyebabkan gangguan fungsi otak seperti kurangnya konsentrasi dan kemampuan berpikir. Jenis penelitian ini bersifat Observasional melalui pendekatan deskriptif yang dilakukan dengan cara mengamati. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi hygiene sanitasi pada depot air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Parit Haji Husin II. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di seluruh depot yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Parit Haji Husin II dapat dinyatakan bahwa variabel persyaratan fisik memenuhi persyaratan sebesar 78%, variabel peralatan depot memenuhi persyaratan sebesar 100%, variabel penjamah depot memenuhi persyaratan sebesar 89%, variabel air baku memenuhi persyaratan secara fisik, kimia dan biologi sebesar 100%. Kesimpulan dari penelitian ini dinyatakan bahwa variabel persyaratan fisik, hygiene sanitasi peralatan, hygiene sanitasi penjamah dan sumber air baku pada Depot Air Minum di wilayah kerja Puskesmas Parit Haji Husin II secara keseluruhan 91% telah memenuhi persyaratan sesuai dengan permenkes RI No. 43 Tahun 2014 tentang Hygiene Sanitasi Depot Air Minum.