Penelitian ini bermaksud untuk menguraikan secara mendalam tentang Perilaku Komunikasi Pengguna Media Sosial Tinder Dalam Menjalin Relasi Pertemanan di Kalangan Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi pengguna media sosial Tinder dalam menjalin relasi pertemanan, mengetahui tindakan pengguna media sosial Tinder dalam menjalin relasi pertemanan, dan mengetahui hubungan pengguna media sosial Tinder dalam menjalin relasi pertemanan. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif dengan menggunakan studi deskriftif subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 (empat) orang yang diperoleh melalui teknik penggumpulan data melalui wawancara mendalam, Observasi, Dokumentasi, Internet Searching. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mediamorfosis. Hasil dan Kesimpulan yang peneliti dapatkan bahwa perilaku komunikasi pengguna media sosial Tinder dalam menjalin relasi pertemanan yaitu Interaksi, alasan menggunakan aplikasi Tinder pembahasan, proses, melakukan chatting dengan bercanda dan menggunakan emoticon-emoticon yang lucu di aplikasi Tinder. Tindakan, informan terdorong untuk bertemu dengan teman match, kekhawatiran bertemu orang baru, menampilkan diri dan foto profil, indentitas(bio), dan upload foto ke konten media Tinder. Hubungan, dari keempat informan yang yang telah diwawancarai oleh penliti, sebagian besar berkata bahwa pada akhirnya hubungan yang terjalin antara informan dan lawan bicaranya di Tinder adalah hubungan pertemanan biasa. Saran bagi calon pengguna aplikasi Tinder, jika ingin mencoba aplikasi tersebut untuk menambah relasi perteman harus lebih selektif dalam memilih teman dan hindari fake account dengan melihat verfikasi alias centang biru.