Perekonomian Indonesia rentan terhadap krisis multi dimensi yang terus menghantui negara kita. Sejauh ini, tampaknya belum ada tanda-tanda negara kita akan selamat dari krisis ini. Hal ini berdampak pada kehidupan masyarakat, terutama mereka yang tidak mampu. Beban hidup sangat berat terutama bagi kelompok masyarakat kurang mampu secara ekonomi. Hal ini terlihat dari segala macam kebutuhan hidup yang semakin tidak terjangkau. Misalnya, pendidikan merupakan salah satu dari permasalahan negara yang belum ditemukan solusi yang tepat. Jika kita mencermati dan menelusuri perkembangan pendidikan, terutama dari segi historis biaya pendidikan, kita menemukan bahwa biayanya semakin mahal. Selain itu, kondisi kehidupan masyarakat kurang beruntung di kalangan masyarakat miskin semakin hari semakin tidak aman. Hal ini terutama berlaku bagi masyarakat yang tidak dapat memperoleh pendapatan tetap karena PHK atau alasan lainnya. Mahalnya biaya pendidikan tidak hanya berlaku di sekolah dan universitas negeri dan swasta. Misalnya, pada tingkat pendidikan dasar, pemerintah memberikan dana bantuan operasional sekolah (BOS) kepada sekolah dasar dan menengah negeri, yang jumlahnya tidak mencukupi untuk menutupi biaya pendidikan sebagian besar masyarakat kelas menengah ke bawah. Khususnya biaya operasional pokok ditanggung oleh orang tua siswa.