<![CDATA[Stroke adalah salah satu masalah kesehatan terbesar dalam kehidupan modern.Jumlah penderitanya meningkat setiap tahun, yang berdampak tidak hanya padausia tua, namun juga usia produktif. Tingkat kecacatan fisik dan mental pasienpasca stroke mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui kualitas hidup pasien pasca stroke di Desa Labuhan KabupatenSumbawa berdasarkan pada dimensi fisik, dimensi psikologis, hubungan sosialdan lingkungan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2023 di wilayah kerjapuskesmas Desa Labuhan Kabupaten Sumbawa. Metode penelitian deskriptif,jumlah sampel 53 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalahnon-probability sampling dengan metode purposive sampling. KuesionerWHOQL-BREF digunakan untuk pengumpulan data dan analisis deskriptif. HasilPenelitian: Berdasarkan jumlah penderita pasca stroke, persentase gejala tertinggipada kategori usia 45-60 tahun (49,1%), jenis kelamin tertinggi pada kategorilaki-laki (73,6%), kualitas hidup buruk. dimensi fisik (64,2%), kualitas hidupyang buruk pada dimensi psikologis (69,8%), kualitas hidup yang buruk daridimensi hubungan sosial (47,2%) dan kualitas hidup yang buruk dari dimensilingkungan (41,5%) . Kesimpulan pasien pasca stroke di Desa Labuhanmempunyai kualitas hidup paling buruk yaitu pada dimensi psikologis (69,8%).Rekomendasi: Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan setiapvariabel yang mempengaruhi kesehatan. berhubungan dengan kualitas hiduppasien pasca stroke]]>
