<![CDATA[Proses pembelajaran bahasa Arab di SDN 2 Sedayulawas masih kurang antusias serta kurangnya semangat peserta didik. Permasalahan yang terjadi antara lain rendahnya hasil belajar bahasa Arab peserta didik kelas V SDN 2 Sedayulawas, selain itu banyak peserta didik yang tidak menyukai mata pelajaran bahasa Arab, karena dianggap kurang menarik, membosankan dan sulit dipahami. Oleh karena itu, peneliti bergerak untuk meneliti salah satu cara pembelajaran yang menarik dan menyenangkan agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan peserta didik menjadi aktif dalam pembelajaran. Peneliti menggunakan model Game Based Learning untuk pembelajaran Bahasa Arab Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan menggunakan desain one group one design pre-test post-tes. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu semua peserta didik kelas V SDN 2 Sedayulawas yang berjumlah 26 peserta didik dan instrument yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, interview, dan tes Adapun kriteria penerimaanya adalah terima Ha jika t hit >t table pada x5% dan db=n-1. Berdasarkan keterangan itu, maka hasilnya di dapat nilai t tes adalah 14,952 dan d.b yaitu n-1 = 26-1=25. Sedangkan table T-tes yang menggunakan satu kelompok mengacu pada tingkat angka signifikan 0,05 yaitu 1,708 dan 0,01 yaitu 2,485. Maka kesimpulannya hasil analisis dari perhitungan T lebih tinggi dari pada tarif nilai signifikan dalam table T. hal tersebut dapat di simpulkan bahwa model Game Based Learning dalam peningkatan hasil belajar bahasa Arab mempunyai pengaruh yang sangat signifikan, dan sesuai untuk di pelajari dalam pembelajaran bahasa Arab.]]>
