Sistem pengereman dirancang untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan, menjadikannya komponen penting untuk keselamatan dan keamanan. Sistem rem ini memerlukan master silinder untuk meneruskan tekanan saat pengereman. Dalam proses perancangan, pemilihan desain konsep sangat krusial, dengan fokus pada minimisasi jumlah komponen tanpa mengurangi fungsionalitas utama. Alat uji ini terdiri dari motor listrik, kaliper, piringan cakram, master rem, dan bearing. Dalam pembuatan alat uji sistem rem, langkah pertama adalah menentukan gaya pengereman, kemudian menghitung daya motor yang diperlukan untuk menggerakkan roda. Dari perhitungan gaya pengereman sebesar 50 N dengan tekanan oli 2,45 N/mm², diperoleh gaya pengereman sebesar 2564,3 N