Latar belakang: Analisis situasi menunjukkan bahwa berdasarkan data Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta seluruh penduduk di DKI Jakarta dilaporkan terdapat 300.422 penderita DM, meningkat dari temuan tahun 2020 yakni 233.918 penderita. Prevalensi DM di DKI Jakarta adalah 2,68%, prevalensi berkisar antara 2,38 – 3,42 %. Tujuan: Memberikan dukungan kepada siswa setempat agar bisa memiliki pemahaman tentang diabetes melitus secara umum, seperti definisi diabetes melitus, penyebab, tanda dan gejalanya, serta cara penanganannya. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif serta analisa data dilakukan dengan mencari nilai rata-rata pada data pre-test dan post-test. Tehnik sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu sampel yang terkumpul adalah 29 untuk siswa SMA Kartika VIII-1. Kuesioner yang digunakan adalah 10 item pertanyaan pilihan ganda. Hasil: Promosi kesehatan berupa penyuluhan dan diskusi tanya jawab mempunyai pengaruh dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan informasi terbaru seputar Diabetes Melitus. Kesimpulan: Sesuai dengan hasil pre-test dan post-test dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan tentang penyakit Diabetes Melitus pada siswa siswi di SMA Kartika VIII-1 Jakarta.