Lubis, Hilma Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Kecemasan pada Wanita Infertil yang Sedang Menjalani Program Kehamilan Hasibuan, Afni Rukiyah; Lubis, Hilma Putri; Ilyas, Kamal Kharrazi; Fitri, Aida
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Volume 7 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : Dep/SMF Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/obgynia.v7i1.630

Abstract

Pendahuluan: Infertilitas merupakan masalah kesehatan global yang memengaruhi jutaan orang usia subur di seluruh dunia. Diagnosis dengan infertilitas dapat menjadi suatu beban yang sangat luar biasa pada pasien.Wanita infertil akan mengalami kecemasan dan gangguan pada psikologis sehingga akan menghambat kehamilan.Tujuan: untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada wanita infertil yang sedang menjalani program kehamilan berdasarkan umur, IMT, durasi infertilitas, jenis inferilitas, dan penyebab infertilitasMetode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan desain cross sectional menggunakan teknik consecutive sampling. Sampel merupakan wanita infertil di Klinik Halim Fertility Center Medan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner Hamilton Rating Scale Anxiety.Hasil: Dari 50 responden untuk kriteria kecemasan, mayoritas responden tidak mengalami kecemasan (34%). Berdasarkan karakteristik responden tingkat kecemasan berat sekali, paling banyak terjadi adalah pada kelompok umur 36 - 40 tahun (36,4%), IMT normoweight (15,4%), durasi infertilitas >8 tahun (28,6)%, infertilitas sekunder, gangguan ovulasi (23,5%) dan program kehamilan fertilisasi alami (28,6%).Kesimpulan: Sebagian besar wanita infertil yang sedang menjalani program kehamilan tidak mengalami kecemasan. Mayoritas responden dengan gangguan kecemasan paling berat adalah kelompok umur 36 - 40, IMT normoweight, durasi infertilitas >8 tahun, infertilitas sekunder, gangguan ovulasi, dan program kehamilan alami.The Level of Anxiety in Infertile Women Currently Undergoing Pregnancy ProgramAbstract Introduction: Infertility is a global health problem that affects millions of people of childbearing age worldwide. A diagnosis of infertility can be a tremendous burden on the patient. Infertile women will experience anxiety and psychological disorders which will hinder pregnancy.Objective: To determine the description of anxiety levels in infertile women who are undergoing a pregnancy program based on age, BMI, duration of infertility, type of infertility, and causes of infertilityMethod: This was a descriptive study with a cross sectional design used consecutive sampling technique. Samples were infertile women in Halim Fertility Center Clinic Medan with the inclusion and exclusion criteria. Data was collected used Hamilton Anxiety Rating Scale (HRSA).Results: The result showed out of the 50 respondents, Based on respondents characteristics, the most severe anxiety mostly happened in respondents with age 36 - 40 years (36,4%), BMI normoweight (15,4%), the duration >8 years of infertility (28,6%), secondary infertility (13,3%), ovulatory disorders (23,5%) and natural pregnancy (28,6%).Conclusion: Most infertile women who are undergoing a pregnancy program doesn’t have anxiety. Most severe anxiety mostly happened in Respondents with age 36 - 40 years, normoweight BMI, >8 years of infertility duration, secondary infertility, ovulatory disorders, and natural pregnancy program.Key words: infertile, anxiety, pregnancy program, women.
Correlation between LDH, Liver Function, Platelets and Proteinuria in Preeclampsia with Severe Features Shifa, Rifhani Ashilla; Lubis, Muara Panusunan; Lubis, Hilma Putri; Barus, Melvin Nova Gunawanto
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Volume 7 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : Dep/SMF Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/obgynia.v7i1.635

Abstract

Objectives: To identify the relationship between LDH, bilirubin, SGPT, SGOT, and platelets with proteinuria in preeclampsia with severe features patients. Method: This study is an observational analytical with a retrospective cross-sectional design. The samplings contain 70 patients from the medical records of patients who were diagnosed with preeclampsia with severe features at H. Adam Malik Hospital Medan from January 2020 to March 2023.Results: It was found that 74.3% of the population had semiquantitative urine protein levels ≥+2. The average levels of LDH, total bilirubin, SGPT, SGOT, and platelets were 514.64 U/L, 0.9 mg/dL, 57.77 U/L, 64.01 U/L, and 197,585/mm3, respectively. Statistical analysis showed a positive association between proteinuria and LDH (p=0.001). However, there was no meaningful association between liver and platelet function and proteinuria.Conclusion: There is a relationship between LDH and proteinuria in severe preeclampsia patients.Hubungan antara LDH, Fungsi Hati, Trombosit dengan Proteinuria pada Pasien Preeklamsia BeratAbstrakTujuan: Untuk mengidentifikasi hubungan antara LDH, bilirubin, SGPT, SGOT, dan trombosit dengan proteinuria pada pasien preeklampsia dengan gejala berat.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang retrospektif. Sampel terdiri dari 70 pasien dari rekam medis pasien yang didiagnosis dengan preeklampsia berat di RSUP H. Adam Malik Medan pada periode Januari 2020 hingga Maret 2023.Hasil: Ditemukan bahwa 74,3% dari populasi memiliki kadar protein urin semikuantitatif ≥+2. Kadar rata-rata LDH, bilirubin total, SGPT, SGOT, dan trombosit masing-masing adalah 514,64 U/L, 0,9 mg/dL, 57,77 U/L, 64,01 U/L, dan 197.585/mm3. Analisis statistik menunjukkan hubungan positif antara proteinuria dan LDH (p=0,001). Namun, tidak ada hubungan yang bermakna antara fungsi hati dan trombosit dengan proteinuria.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara LDH dan proteinuria pada pasien preeklampsia berat.Kata kunci: hemolisis, fungsi hati, trombosit, preeklamsia berat, proteinuria