M, Musmulyadi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SENAM PROLANIS TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR Nofianti; Ismail, Hidayati; M, Musmulyadi
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Panrita Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v9i2.1470

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit gangguan metabolisme tubuh yang menahun akibat hormon insulin dalam tubuh yang tidak dapat digunakan secara efektif dalam mengatur keseimbangan gula darah sehingga meningkatkan konsentrasi kadar gula di dalam darah (hiperglikemia) disebabkan karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan insulin. Untuk Mengetahuai Pengaruh Senam Prolanis Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Tamamaung Makassar. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif desain penelitian pre-exprimental dalam bentuk one group pre – test post - test design. Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan jenis total sampling, dan sampel berjumlah 14 sampel. Dari 14 responden kadar gula darah mengalami penurunan. Penurunan kadar gula darah bervariasi, dan sebanyak 6 responden hanya melakukan aktifitas fisik 1 kali dalam satu minggu, 5 responden melakukan aktifitas 2 kali dalam satu minggu, 3 responden melakukan aktifitas fisik 3 kali dalam satu minggu. menggunakan uji stastitik paired t test dengan syarat data berdistribusi normal. Pada tingkat kemaknaan α = 0.05dengan nilai (p) yang diperoleh sebesar 0.038. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ada pengaruh yang signifikan antara senam prolanis terhadap penurunan kadar gula darah. pada pasien diabetes mellitus dengan demikian diharapkan senam prolanis dapat dilanjutkan/dipertahankan menjadi latihan fisik untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus.