Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pinrang Melalui Pemanfaatan Kelapa, Kacang Tanah dan Kakao (Kalangka) dalam Proses Fermentasi Menjadi Produk Bahan Makanan Permatasari, Nur Umriani; Natsir, Hasnah; Haedar, Nur; Musa, Bulkis; Situmorang, Sarah Victoria Octovianni; Anggriani, Dhea Faraditha
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15462

Abstract

Kabupaten Pinrang adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang terkenal akan kelimpahan kekayaan hayati seperti kacang tanah, kakao, dan kelapa. Ketiga komoditas ini bila diolah melalui tahap fermentasi maka dapat menjadi bioproduk pangan yang berpotensi tinggi dan berkualitas. Fermentasi adalah proses tranformasi kimia substrat organik dengan memanfaatkan aktivitas enzim dari mikroorganisme. Kacang kedelai dan kacang tanah yang difermentasi serta penambahan ragi Rhizopus sp. menghasilkan bioproduk pangan yang dikenal sebagai tempe kalangka yang bermanfaat mencegah penyakit kanker payudara dan jantung koroner. Larutan palape dari limbah air kelapa dan kakao menjadi media asam yang mempercepat pertumbuhan ragi tempe. Nata de coko tinggi kandungan serat dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Metode pembuatan produk tersebut mudah untuk diterapkan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan akan cara pembuatan tempe, larutan palape dan nata de coko skala home industry, serta menumbuhkan kesadaran berwirausaha yang dapat memperbaiki taraf ekonomi keluarga di Kelurahan Tiroang, Kabupaten Pinrang. Langkah awal yang dilakukan yaitu mensurvei lokasi dan pembuatan ketiga produk dalam skala laboratorium. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan sesi penyuluhan materi manfaat ketiga produk beserta cara pembuatan desain pengemasan yang baik, dan diakhiri dengan sesi diskusi. Kegiatan ini dihadiri oleh target PKM, yaitu kaum ibu rumah tangga serta perwakilan daerah setempat. Kegiatan berlangsung dengan lancar dimana para hadirin mengikuti dengan seksama dan penuh antusias baik dalam sesi diskusi dan praktik. Survei data kegiatan melalui uji pre-test dan post test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terkait pelatihan yang diberikan. Diharapkan, kegiatan ini meningkatkan pemanfaatan komoditi lokal secara optimal.