Usaha Panre’ batu (pengrajin Batu) adalah suatu usaha kerajinan batu ukir yang sudah ada sejak lama di desa Allakuang bahkan menjadi usaha turun temurun. Para pengrajin ini, meskipun memiliki keterampilan tinggi dalam memproduksi barang-barang kerajinan, sering kali menghadapi risiko kesehatan dan keselamatan yang serius akibat paparan debu, penggunaan alat berat, dan kontak langsung dengan bahan-bahan berbahaya. Permasalahan mitra yang yang didapatkan berdasarkan observasi secara langsung adalah masih kurangnya pengetahuan para pengrajin batu (mitra) tentang penerapan kesehatan dan keelamatan kerja. Selain itu, masih minimnya penggunaan alat pelindung diri tiap bekerja. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah edukasi kesehatan dan keselamatan kerja dan simulasi penggunaan alat pelindung diri yang tepat yang dilaksanakan pada aula kantor desa Allakuang. Hasil dari kegiatan pengabdian didapatkan sebanyak 17 anggota mitra hadir dan mengikuti kegiatan pengabdian sampai selesai. Dari hasil evaluasi pre-post test didapatkan peningkatan pengetahuan mitra sebesar 25,8 dari pengetahuan sebelumnya. Kegiatan pengabdian pun terlaksana dengan lancar. Selain itu, mitra mampu menggunakan alat pelindung diri dengan benar. Saran untuk kegiatan Pengabdian selanjutnya, Sebaiknya kegiatannya difokuskan pada pemanfaatan limbah hasil Kerajinan Batu.