p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan
denura, dewinuraini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN BAHAN AJAR DIGITAL BERBASIS POWERPOINT PRESENTATION KOMBINASI VIDEO PEMBELAJARAN denura, dewinuraini; Herdiana, Dodi
Journal Of Education Vol 1 No 2 (2024): Artikel Pendidikan Bag.2
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/

Abstract

Pemilihan  bahan ajar yang tepat mutlak diperlukan dalam proses pembelajaran. Penentuan bahan ajar harus relevan dengan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Di era Pendidikan abad 21 ini pemilihan bahan ajar digital harus ditempuh oleh pendidik. Karena peserta didik sebagai subjek belajar hidup bergumul dengan digitalisasi teknologi, sehingga proses belajar peserta didik relevan dengan dunia yang dialami mereka kini dan mampu mengakomodasi kebutuhan gaya belajar peserta didik yaitu sesuai dengan kodrat  alam dan zaman peserta didik. Melalui penerapan bahan ajar digital berbasis powerpoint kombinasi video pembelajaran pada mata pelajaran PKn materi jenis-jenis norma dilakukan penelitian terhadap peserta didik kelas VII sebanyak dua puluh lima (25) orang dan seorang pendidik di SMPN Satu Atap 1 Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dalam bentuk narasi dekriptif dan dengan metode studi literatur atau kajian Pustaka. Adapun teknik penelitiannya yaitu melalui observasi langssung proses pembelajaran dan wawancara melalui teknik Couching terhadap seorang rekan sejawat. Sedangkan  terhadap peserta didik dengan teknik observasi langsung ketika proses pembelajaran dan pelaksanaan refleksi di akhir pembelajaran. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penerapan bahan ajar digital berbasis powerpoint dan video pembelajaran pada mataPelajaran PKn materi jenis-jenis norma dapat menstimulus interaksi positif peserta didik dalam proses belajarnya, sehingga proses pembelajaran berlangsung efektif dan tujuan pembelajaran tercapai.
Metakognisi dalam pembelajaran PPKn di SMPN Satu Atap 1 Cigalontang denura, dewinuraini; Herdiana, Dodi
Journal Of Education Vol 1 No 2 (2024): Artikel Pendidikan Bag.2
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/0zdmek63

Abstract

Kemajuan imu pengetahuan dan teknologi berpengaruh besar terhadap semua lini kehidupan, termasuk bidang Pendidikan. Pendidikan sebagai pemegang kendali kualitas peradaban bangsa, harus mampu beradaptasi guna menjawab tantangan zaman yang mengglobal. Melalui inovasi Pendidikan, pendidik harus menciptakan generasi unggul abad 21 yang siap berdaptasi dengan perubahan kondisi zaman apa pun. Generasi unggul abad 21 salah satunya adalah generasi yang mampu berpikir tingkat tinggi atau dengan kata lain berpikir metakognitif. Namun kenyataan, dalam praktik pembelajaran,  masih banyak peserta didik yang kemampuan berpikirnya masih berada di level tingkat dasar. Apalagi di sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan fasilitas dan kemampuan ekonomi peserta didiknya, salah satunya adalah di SMPN Satu Atap 1 Cigalontang, khususnya pada pembelajaran PPKn. Peserta didik yang unggul akan terlahir dari pendidik yang unggul. Peserta didik yang mampu berpikir metakognitif terlahir dari guru berpikir metakognitif.  Melalui penelitian dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis dan studi lieratur serta dengan teknik pengamatan, peneliti menemukan jawaban bahwa untuk menstimulus kemampuan metakognitif pada pembelajaran PPKn peserta didik adalah  pendidik dengan menggunakan model-model pembelajaran yang menuntut peserta didik berpikir kue lapis, yaitu bertahap hingga pada pola pemahaman berpikir kelas tinggi/metakignisi. Dalam hal ini adalah model-model khusus pembelajaran PPKn yang menstimulus peserta didik untuk mencari, menemukan, memecahkan masalahnya sendiri sampai pada penciptakan suatu karya atau projek melalui kegiatan pembelajaran yang peserta didik alami.