Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efisiensi Pengaliran Jaringan Irigasi Panaikang I : (Studi Kasus Daerah Irigasi Panaikang I) Darwis; Zulkarnain; Mahmuddin; Latief, Fausiah
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaringan Irigasi Panaikang I terletak di Kelurahan Bonto Manai Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng mengaliri areal persawahan seluas 146 Ha pada saat musim kemarau menyebabkan kurangnya debit air untuk pengairan lahan pertanian yang dialiri oleh Jaringan Irigasi Panaikang I serta Jaringan Irigasi Panaikang I tidak mampu memasok air yang cukup untuk persawahan sehingga penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan kehilangan air pada Daerah Irigasi Panaikang I.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah kehilangan air dan tingkat efisiensi pengaliran pada Jaringan Irigasi Panaikang I. Penelitian ini dilakukan pada saluran sekunder. Penelitian ini merupakan studi kasus pada Daerah Irigasi Panaikang I dengan menggunkan metode kuantitatif survei dengan melaksanakan pengukuran langsung pada saluran yang ada. Berdasarkan hasil penelitian air yang hilang disebabkan oleh faktor fisik saluran dengan kehilangan air rata-rata Saluran Sekunder Panaikang I sebesar 17,36%. Kehilangan air terkecil terdapat pada ruas 5 yaitu sebesar 4,39 % dan kehilangan air terbesar terjadi pada ruas 1 yaitu sebesar 39,49%. Efisiensi rata-rata Jaringan Irigasi Panaikang I adalah sebesar 82,64 % sehingga disimpulkan bahwa Jaringan Irigasi Panaikang I masuk dalam kategori tidak efisien.
Analisis Kapasitas Saluran Drainase menggunakan Proram SWMM 5.2: (Studi Kasus Perumahan Gowa Lestari Kabupaten Gowa) Latief, Fausiah; Virlayani, Asnita; Ramadhan, Muhammad Dzaki; Irawadi, Fandi Putra
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan pembangunan yang semakin pesat dan diiringi dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat, maka kebutuhan akan lahan baik untuk pemukiman maupun kegiatan perekonomian semakin meningkat. Hal ini dikhawatirkan akan terjadi limpasan dari air hujan yang akan menyebabkan banjir. Salah satu alternatif untuk mencegah banjir adalah melalui saluran drainase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan saluran drainase awal dengan dan tanpa sedimen dalam menampung curah hujan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan program software Storm Water Management Model 5.2. Hasil yang diperoleh adalah kondisi awal (termasuk sedimen) maupun awal (tanpa sedimen) saluran drainase di perumahan Gowa Lestari tidak dapat menampung curah hujan. Dimana pada dimensi awal (termasuk sedimen) terdapat 10 titik yang mengalami luapan yaitu pada titik F.HILIR-2, E.HULU-2, C.HULU-2, C.HILIR-2, M.HULU-2, K.HULU-1, I.HULU-2, H.HULU-2, N.HULU-2, N.HILIR-2. Sedangkan untuk dimensi awal (tanpa sedimen) terdapat 3 titik yang mengalami luapan yaitu pada titik C.HILIR-2, C.HULU-2, M.HULU-1. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sedimen yang tertumpuk, kurangnya gorong – gorong, serta masyarakat yang kurang bertanggung jawab dengan membuang sampah sembarangan yang berakibat air menggenang dan terjadilah banjir.