Perkembangan UMKM dapat dimulai dari bagaimana UMKM melakukan branding untuk produk ataupun usahanya. Tujuan dilakukan branding sebagai strategi pembentuk persepsi yang positif dalam benak konsumen, baik dari segi merek, produk, hingga perusahaan yang mengelola. “Manisan Buk Imah” merupakan salah UMKM yang berada di desa Bagan Jawa, UMKM ini memproduksi manisan menggunakan beberapa jenis buah. Permasalahan yang dihadapi UMKM ini yaitu kemasan yang digunakan kurang menarik dan strategi pemasarannya hanya melalui mulut ke mulut. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, Tim KUKERTA UNRI desa Bagan Jawa Tahun 2024 melakukan pengabdian berupa implementasi strategi branding dan marketing untuk meningkatkan daya saing serta mengembangkan kualitas usaha "Manisan Buk Imah". Tujuan dari pengimplementasian strategi branding dan marketing ini untuk memperbaiki manajemen usaha melalui peningkatan strategi pemasaran serta memperluas pemasaran dengan memasukkan manisan buk Imah ke toko oleh-oleh. Metode yang kami gunakan dalam pengabdian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Kami melakukan wawancara dengan owner manisan buk Imah. Sehingga hasil yang kami dapatkan ketika melakukan pengabdiian ini adalah terciptanya label produk, kemasan yang lebih menarik, adanya spanduk usaha, dan terbentuknya titik koordinat pada google maps.