Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Eco-Enzyme dan Kerja bakti sebagai Upaya Meningkatkan Kebersihan Lingkungan di Desa Panjiwangi Fauziah, Adni; Farhan, Yasar Muhammad; Saprudin, Saprudin; Jordi, Roy; Auliansyah, Nadianti; Pebrianti, Febi; Kurniawan, Fauzan Adhima; Widiastuti, Anggun Tira Nur; Wibawa, Alifah Mustari Mukti; Billik, Aegner; Martikasari, Vera
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 11 (2024): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/b4jb4741

Abstract

Kebersihan lingkungan merupakan salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, permasalahan pengelolaan sampah dan rendahnya kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih sering kali menjadi tantangan di masyarakat pedesaan. Pengabidan masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji penerapan eco-enzyme sebagai solusi pengolahan sampah organik dan meningkatkan kesadaran kebersihan melalui kerja bakti di lingkungan masyarakat Desa Panjiwangi. Eco-enzyme adalah cairan hasil fermentasi limbah organik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga dan pertanian, termasuk sebagai pupuk organik dan pembersih alami, sehingga menawarkan alternatif ramah lingkungan untuk pengolahan sampah organik. Melalui program edukasi dan pelatihan, warga desa diajak untuk secara aktif mengolah sampah organik menjadi eco- enzyme serta menerapkan pemisahan sampah. Selain itu, pendekatan kerja bakti diperkuat melalui kegiatan kerja bakti rutin untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan solidaritas antarwarga. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah organik serta partisipasi aktif dalam kegiatan kerja bakti. Penerapan eco-enzyme dan kerja bakti terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, meningkatkan kebersihan umum, dan memperkuat hubungan sosial di dalam masyarakat. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjadi model yang berkelanjutan untuk pengelolaan sampah berbasis komunitas yang lebih sehat dan ramah lingkungan.