Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining status gizi pada anak balita di Desa Samiran. Skrining status gizi ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan anak balita, mengidentifikasi masalah gizi, dan memberikan intervensi yang tepat untuk mencegah atau mengatasi malnutrisi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pengukuran antropometri, yaitu berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala, serta wawancara dengan orang tua terkait pola makan anak. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pedoman WHO untuk menentukan status gizi balita berdasarkan indeks antropometri. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sebagian besar balita di Desa Samiran memiliki status gizi yang baik, namun terdapat beberapa anak yang menunjukkan tanda-tanda kurang gizi dan stunting. Kesimpulannya, Pemeriksaan pertumbuhan (TB/PB, BB dan LILA) maoritas hasilnya normal. Skrining status gizi balita di Desa Samiran memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi gizi anak di daerah tersebut dan menunjukkan perlunya intervensi gizi pada beberapa anak yang berisiko. Kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pemantauan gizi anak secara berkala.