Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Program Kartu Indonesia Sehat ( KIS) Dalam Penggunaan Pembiayaan Kesehatan di Puskesmas Simalingkar: Implementation of the Healthy Indonesia Card (KIS) Program in the Use of Health Financing at the Simalingkar Health Center Anggun Nabila Ode; Vilasari, Dwi; Sahilla, Rizka; Fitri P. Gurning
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5536

Abstract

Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh, terutama. bagi masyarakat yang kurang mampu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program KIS dalam penggunaan pembiayaan Kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Informan penelitian terdiri dari petugas Puskesmas, penerima KIS, serta pemangku. kepentingan (Bendahara), Analisis data dilakukan dengan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama dalam implementasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KIS telah memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di wilayah Puskesmas Simalingkar. KIS membantu meringankan beban biaya pengobatan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Namun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya, seperti kurangnya. sosialisasi mengenai hak dan prosedur penggunaan KIS, keterbatasan fasilitas dan tenaga Kesehatan serta waktu tunggu yang lama bagi pasien. Dari penelitian ini, direkomendasikan adanya peningkatan sosialisasi dan edukasi mengenai program KIS kepada masyarakat, serta peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan dan tenaga medis. di Puskesmas Simalingkar untuk mendukung optimalisasi layanan kesehatan. Implementasi yang efektif dari program KIS diharapkan dapat meningkatkan derajat. kesehatan masyarakat dan mencapai tujuan jaminan kesehatan
Peran Promosi Kesehatan Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) : Studi Literatur: The Role of Health Promotion in Increasing Community Awareness of Non Communicable Diseases (NCDs): A Literature Study Vilasari, Dwi; Ode, Anggun Nabila; Sahilla, Rizka; Nola Febriani; Sri Hajijah Purba
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5626

Abstract

PTM bukan hanya masalah kesehatan individu tetapi juga menimbulkan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan, termasuk peningkatan biaya perawatan kesehatan, kehilangan produktivitas, dan penurunan kualitas hidup. Peningkatan prevalensi PTM sebagian besar disebabkan oleh perubahan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, peningkatan konsumsi tembakau dan alkohol, serta kurangnya aktivitas fisik. Urbanisasi yang cepat dan perubahan demografi juga berkontribusi pada risiko yang lebih tinggi terhadap PTM. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengevaluasi peran promosi kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit tidak menular (PTM). Metode studi literatur dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan, menilai, dan mensintesis hasil dari berbagai penelitian yang relevan secara terstruktur dan komprehensif. Hasil penelitian ini mengungkapkan pentingnya untuk menjaga momentum dalam implementasi program promosi kesehatan dan memperkuat kolaborasi lintas sektor. Rekomendasi praktis termasuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan, mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam kampanye kesehatan, dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam perencanaan dan implementasi program. Dengan demikian, promosi kesehatan tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan informasi tetapi juga sebagai strategi untuk membangun kapasitas masyarakat dalam mengambil peran aktif dalam pemeliharaan kesehatan individu dan komunitasnya.