Pengamatan windsock secara manual oleh petugas ATC seringkali terkendala oleh jarak pandang yang terbatas, terutama dalam kondisi cuaca buruk. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini mengkaji penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam sistem monitoring kecepatan dan arah angin di bandara. Dengan IoT, data dari windsock dapat dipantau secara real-time dan jarak jauh, sehingga petugas ATC dapat mengambil keputusan yang lebih akurat dan cepat. Penelitian ini menyajikan kajian menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskrptif dengan pendekatan tinjauan literatur tentang penerapan sistem monitoring indikator kecepatan dan arah angin di bandar udara dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT). Artikel ini mereview faktor-faktor yang memengaruhi Sistem Monitoring Indikator Kecepatan dan Arah Angin di Bandar Udara, yaitu Internet of Things, Desain dan Sensor. Membangun hipotesis pengaruh antar variabel adalah tujuan dari penulisan artikel ini. Hipotesis ini akan digunakan dalam penelitian yang akan datang. Hasil penulisan artikel literature review ini adalah: 1) Internet of Things berpengaruh terhadap Penerapan Sistem Monitoring Indikator Kecepatan dan Arah Angin di Bandar Udara; 2) Desain berpengaruh terhadap Sistem Monitoring Indikator Kecepatan dan Arah Angin di Bandar Udara; dan 3) Sensor berpengaruh terhadap Sistem Monitoring Indikator Kecepatan dan Arah Angin di Bandar Udara. Diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang Penerapan Sistem Monitoring Indikator Kecepatan dan Arah Angin yang dapat dimanfaatkan di bandara dan bagaimana Sistem Monitoring Indikator Kecepatan dan Arah Angin diterapkan untuk membantu ATC melakukan pengamatan windsock.