Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Petro : Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan

STUDI LABORATORIUM INJEKSI SURFAKTAN ABS DENGAN KONSENTRASI RENDAH PADA BATUAN BAREA SANDSTONE Suparmanto, Albert Kalasnikova; Pauhesti; Satiawati, Listiana; Samsol; Pramadika, havidh
PETRO: Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 12 No. 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v12i3.17300

Abstract

Seiring perkembangan waktu, produksi minyak akan semakin menipis. Mengingat cadangan minyak yang terbatas sehingga diperlukan metode tahap lanjut, yang disebut tertiary oil recovery, dimana tahap ini termasuk metode Enhanced Oil Recovery. Pada penelitian di laboratorium EOR menggunakan satu larutan surfaktan, yaitu surfaktan ABS (Alkyl Benzene Sulfonate) dengan variasi konsentrasi 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; dan 1 % dengan salinitas 10.000 ppm. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa efektif surfaktan ABS dalam injeksi kimia. Penginjeksian surfaktan ABS dilakukan agar meningkatkan hasil produksi minyak pada reservoir. Penelitian ini dilakukan beberapa tahapan agar surfaktan ABS dinyatakan efektif dalam penyapuan minyak, diantaranya ada uji kompatibel, uji densitas, uji kelakuan fasa, uji interfacial tension, dan uji core flooding. Penggunaan surfaktan bertujuan untuk menurunkan tegangan antar muka sehingga dilakukan IFT test. Pada pengukuran densitas bertujuan untuk mengetahui massa jenis larutan surfaktan ABS. Uji kelakuan fasa dilakukan untuk menentukan seberapa stabil larutan ABS, sehingga didapatkan hasil nilai IFT (interfacial tension) dari larutan surfaktan ABS ditentukan dari hasil uji kelakuan fasa yang stabil dikarenakan hal itu merupakan titik critical micelle concentration (CMC) agar mampu menurunkan tegangan antar muka dengan baik antara minyak dan air formasi didalam reservoir. Didapatkan nilai interfacial tension sebesar 0.004565 dyne/cm. Core batuan yang digunakan adalah sandstone yang telah diketahui dimensi core, bulk volume, pore volume, porosity, dan permeability. Pada saturasi minyak diinjeksikan crude oil untuk mengetahui seberapa besar Original Oil In Place. Setelah itu dilakukan proses core flooding untuk menentukan recovery factor. Pada core flooding larutan yang digunakan telah mencapai titik CMC dengan recovery factor surfaktan ABS dengan konsentrasi 0,8 %, sehingga dilakukan injeksi surfaktan diperoleh recovery factor sebesar 8,8235 % dan saat injeksi air atau waterflooding diperoleh nilai recovery factor sebesar 70,59 %. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa surfaktan ABS dengan konsentrasi 0,8% telah mencapai titik CMC dari kelima konsentrasi surfaktan, sehingga pada saat diinjeksikan surfaktan maka perolehan minyak cukup bagus