Zein Br Siregar, Wahidah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEREMPUAN DI DPRD JAWA TIMUR 2009-2014 Zein Br Siregar, Wahidah
The Sociology of Islam Vol. 1 No. 2 (2011): December
Publisher : Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jsi.2011.1.2.%p

Abstract

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah tempat di mana kebijakan-kebijakan publik dibuat. Karenanya, para aktifis perempuan berjuang agar jumlah perempuan yang duduk di lembaga ini bisa ditingkatkan. Harapannya, ketika jumlah perempuan sudah seimbang dengan jumlah laki-laki di DPR/D, maka akan lebih mudah bagi para perempuan anggota DPR/D menyuarakan aspirasi kaumnya. Akan tetapi, membuat kebijakan-kebijakan yang membantu perempuan untuk berkembang dan mendapat penghidupan yang lebih baik bukan juga merupakan hal yang mudah. Para anggota perempuan DPR/D Jawa Timur ini adalah wakil dari kelompok yang berbeda-beda. Mereka bukan saja merupakan wakil konstituen perempuan, tetapi juga menjadi wakil partainya. Sehingga bisa saja terjadi benturan antara mengedepankan kepentingan perempuan atau mengutamakan kepentingan partai. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang posisi perempuan di DPRD Jawa Timur periode 2009-2014, khususnya pada alat-alat kelengkapannya. Selain itu dijelaskan juga tentang latar belakang para anggota perempuan di DPRD Jawa Timur ini terutama dari latar belakang pendidikan, pekerjaan, dan usia. Dari telaah peneliti terhadap data-data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa jumlah perempuan anggota DPRD Jawa Timur lebih meningkat. Para perempuan anggota DPRD Jawa Timur ini juga memiliki kapabilitas yang mendorong mereka untuk mampu mengerjakan tugas-tugas di DPRD Jawa Timur dengan baik. Kata Kunci: Perempuan DPRD, affirmative action, quota, kebijakan publik, dan representasi