Asih, Dwi Suti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Harmonisasi Budaya Masyarakat Lokal dan Keturunan Arab di Kelurahan Nyamplungan dalam Perspektif Teori Praktik Sosial Pierre Bourdieu Rohmah, Lila Faqih Azi Nor; Asih, Dwi Suti; Nadiyya, Fatikha Aulia Alinta; Ilmi, M. Wahlul
The Sociology of Islam Vol. 6 No. 2 (2023): December
Publisher : Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was conducted on ethnic Javanese and Arab descent in the Nyamplungan, Pabean Cantian District, Surabaya City, East Java, using field research. The objectives of the research conducted were: To find out the harmonization that exists between the two local ethnic Javanese and Arabs, to look for patterns of harmonization that are intertwined through social capital for the process of cultural harmonization. This research uses a method with a case study approach, with observation techniques, interviews with each clan, and a literature study of journals related to research on cultural harmonization. By using Pierre Bourdieu's theory of social practice it is hoped that it can show harmony between cultural harmonization that occurs in local Javanese and Arab communities. The results of the research show that the social practices that Bourdieu said that they already have a habitus and social capital from generation to generation to continue to build close cultural harmonization. Second, local and Arab communities are open to each other so that it is said that there are minimal conflicts that occur and they tend to live side by side. Third, they have rules to maintain the existence of culture so that its existence is maintained. Keywords: Cultural Harmonization, Social Practices, Arab Ethnicity, Pierre Bourdieu
Public Display Of Affection (Pamer Kemesraan) Dalam Jejaring Sosial Instagram Oleh Mahasiswa Asih, Dwi Suti
Jurnal PUBLIQUE Vol 5 No 1 (2024): May
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/publique.2024.5.1.108-124

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang fenomena Public Display Of Affection (PDA) dalam jejaring sosial Instagram yang dilakukan oleh mahasiswa Surabaya dengan background universitas berbeda. PDA marak terjadi dikalangan generasi Z karena pengaruh budaya barat dan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin gencar. Penelitian ini berfokus mengkaji pada bagaimana mahasiswa melakukan PDA dalam jejaring sosial Instagram dan bagaimana pandangan mahasiswa terkait Fenomena PDA dalam jejaring sosial Instagram. Artikel ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis fenomena, penulis menggunakan teori Dramaturgi Erving Goffman yang menjelaskan terkait panggung depan dan belakang yang dilakukan mahasiswa dalam jejaring Instagram. Hasil penelitian ditemukan bahwa Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan PDA di Instagram dengan menggunggah foto pada feed Instagram, mengunggah foto yang telah diedit dengan backsound romantis. Mayoritas mahasiswa UINSA dan UNESA menganggap bahwa mengunggah foto dengan pasangan di Instagram adalah hal yang tidak pantas dan sangat berlebihan bagi seorang mahasiswa. Sementara, sebagian Mahasiswa Mahasiswa UINSA dan UNESA yang lain berpendapat bahwa perilaku PDA yang dilakukan mahasiswa sah-sah saja dilakukan asal tidak melebihi norma dan moralitas sebagai mahasiswa.